KARYA TULIS ILMIAH NONPENELITIAN BUKU AJAR (PART V)

Setelah mengetahui unsur-unsur penting dalam penyu­sunan buku ajar, berikut ini contoh panduan dalam membuat atau melakukan penulisan buku ajar:
A. Bab I
a). Judul Bab
Tuliskan judul bab menggunakan huruf kapital (huruf besar semua) dan dengan font size 14.
b). Pendahuluan
Pada bagian ini perlu dituangkan hal-hal berikut:
1.      Berisi TIK bab bersangkutan
2.       Entry behavior
3.      Keterkaitan materi dengan materi yang lain
4.      Pentingnya mempelajari isi bab
5.      Petunjuk belajar mempelajari isi bab
c). Penyajian Materi
Tuliskan materi pokok pada sub bab harus jelas. Gunakan bahasa Indonesia baku. Pemberian contoh­-contoh juga sangat diperlukan, dengan tujuan untuk memperjelas dan mempermudah pemahaman.
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam penyajian materi adalah:
1.    Uraian materi berupa fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
2.    Relevan dengan TIK dalam cakupan topik inti
3.    Penyajiannya logis, sistematis dan komunikatif sesuai kebutuhan mahasiswa
4.    Gaya bahasanya menarik, dilengkapi dengan contoh dan ilustrasi.
5.    Materi bersumber dari buku teks, majalah, hasil penelitian yang relevan, dan sebagainya.
d). Rangkuman
Pada bagian ini berisi rangkuman atau resume materi secara ringkas dan sistematis. Namun, perlu dijelas­kan bahwa siswa jangan hanya mempelajari rang­kuman karena akan berakibat tidak dapat menguasai materi secara detail dan tidak dapat mengerjakan latihan untuk pendalaman penguasaan materi.
e). Latihan-Tugas-Eksperimen
Ini diperlukan untuk memberi kesempatan kepada anak didik melakukan latihan, misalnya dalam bentuk mempraktekkan penggunaan rumus mate­matika. Juga latihan, tugas, atau eksperimen dengan mempraktekkan berbagai jenis keterampilan yang perlu dikuasai agar terbentuk berbagai jenis kom­petensi (kemampuan) sesuai dengan rumusan tujuan pembelajaran. Semua ini dilakukan di bawah tang­gung jawab guru mata pelajaran, artinya jangan sampai terjadi kesalahan fatal dalam melakukan suatu praktek atau eksperimen, yang dikarenakan adanya kesalahan prosedur atau lainnya.
f).   Rujukan
Tuliskan buku-buku sumber yang digunakan sebagai rujukan atau referensi dalam pembelajaran materi pada bab ini. Penulisannya, belum harus mengikuti penulisan daftar pustaka, misalnya: tulis saja A.H. Nasution tidak harus Nasution, AH., namun agar dituliskan pula halaman-halaman buku sumber yang dijadikan rujukan.
g). Bacaan Anjurkan
Penulisan sumber bacaan yang dianjurkan, adalah buku sumber yang terkait dengan materi yang di­sajikan pada bab ini, penulisan sama, seperti penulisan buku rujukan.
B.          Bab II
a). Judul Bab
Dan seterusnya, polanya sama seperti penulisan Bab I
C.        Bab III
a).         Judul Bab
Dan seterusnya, polanya sama seperti penulisan Bab I
b).         Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis seperti pada penulisan karya­karya tulis ilmiah lainnya.
c).         Indeks (Sebaiknya Ada)
Khusus berkenaan dengan materi kuliah yang banyak menggunakan kata-kata asing, sebaiknya menggunakan indeks untuk memberi kemudahan bagi mahasiswa untuk mencari padanan kata-kata sulit.
d).     Lampiran (Bila Diperlukan)
Berbagai tabel atau daftar atau lainnya yang jika dimasukkan ke dalam isi buku ajar akan terlalu banyak, maka letakkan saja pada ‘Lampiran’. Tentunya jika terdiri dari banyak lampiran, juga perlu dibuat ‘Daftar Lampiran’, untuk memudahkan pencarian berbagai lampiran yang diperlukan.



No comments:

Post a Comment