Qualitan Teaching, Apa Pula itu?

Mengajar bukanlah pekerjaan yang gampang, karena yang dihadapi oleh seorang pengajar adalah berbagai tipe manusia dengan berbagai karakter dan perbedaaan individu yang dinamis. Teori mengajar yang cocok untuk sekelompok siswa belum tahu berhasil untuk sebagian siswa lainnya, oleh  karena itu sebagai seorang pengajar, guru harus memiliki segudang ilmu yang berhubunganan dengan pengajaran.

Salah satu dari dari sekian banyak teori pembelajaran tersebut adalah Qualitan Teaching, yaitu suatu cara pembelajaran dari manusia-manusia yang bekualitas dengan cara yang berkualitas agar menghasilkan manusia pembelajar yang berkualitas. Qualitan merupakan kata benda untuk sesuatu  yang berkualitas. Teaching atau pembelajaran adalah cara-cara menyampaikan informasi kepada orang lain atau proses transformasi ilmu  pengetahuan.

 Makna Qualitan teaching secara eksplisit adalah pembelajaran yang disampaikan oleh orang-orang yang memiliki kualitas sebagai transformer. Orang-orang yang memiliki dedikasi tanggi pada dunia pendidikan, serta memiliki kemampuan yang luarbiasa memotivasi pseserta didik. Kemampuan memotivasi adalah kemampuan yang utama yang mesti dimiki oleh seorang pendidik., setelah itu barulah kemampuan mengajar dan ilmu yang diajarkan itu sendiri.

Qualitan Teaching merupakan cara  pengajaran dengan menggabungkan teknik-teknik NLP, sugestologi dan quantum teaching. Qualitan Teaching mengutamakan kemampuan untuk memotivasi bagi para guru agar menjadi guru yang luar biasa. Seperti halnya dengan fisika Quantum, lompatan electron yang menghasilkan energy, lompatan kemampuan guru akan menjadi cahaya yang mampu menghangatkan ruang kelas dan pikiran peserta didik.

Kita menyebut para pendidik-pendidk yang luar biasa ini sebagai guru yang mencerahkan. Guru-guru yang mampu memberikan pencerahan kepada peserta didik, sehingga mereka diikuti, digugu dan ditiru. Guru mencerahkan ini memiliki potret dan karakteristik yang luar biasa. Memiliki kecerdasan secara intelektual(Kreatif), cerdas secara emosi dan spiritual. Guru ini berkarakter sebagai pemimpin dan tidak mengenal kata putus asa. Mereka memiliki teknik-teknik berkomunikasi yang menyenangkan, sehingga dalam menyampaikan pembelajaran senantiasa ditunggu-tunggu oleh para siswanya.

Nah, Bapak dan ibu guru apakah kita sudah termasuk guru yang qualitan? Sudahkah kita memotivasi siswa untuk selalu semangat mengejar cita-citanya? Sudahkah kita memiliki teknik-teknik komunikasa yang menyenangkan dalam menghadapi siswa di dalam kelas? Kalau belum, setidak-tidaknya kita sudah mengarah ke situ. Selamat mengajar.

 Catatan:
1.    Sumber tulisan: Zulfiandri, “Qualitan Teaching” Cara Cerdas Menjadi Guru Mencerahkan (Hal. 17 – 18) ; penerbit Qualitama Tunas Mandiri.
2.    Sebagian gambar diambil dari google.