(Bagian ke 2 dari 3 Tulisan )
Orang tua harus mampu membangun relasi yang baik dengan anak dan memberikan motivasi kepada anaknya. Jika motivasi belajar yang dimiliki oleh seorang anak baik, maka ia akan memiliki dorongan atau kekuatan untuk rajin dan giat belajar. Sebaliknya, jika motivasi belajar anak kurang baik, maka ketertarikan anak dalam hal belajar akan menurun dan malas.
Dalam sebuah keluarga, peran orang tua sangat penting
bagi anak sebagai motivasi dalam belajar, terlebih saat anak memasuki
usia sekolah atau
menempuh pendidikan.
Menurut Munirwan Umar dalam artikelnya yang berjudul "Peranan Orang Tua
dalam Peningkatan Prestasi Belajar Anak" tahun 2015, mengatakan bahwa orang
tua merupakan penanggung jawab utama dalam pendidikan anak-anaknya.
Baik menjalani pendidikan di lembaga formal, informal
maupun nonformal, orang tua tetap berperan dalam menentukan masa depan
pendidikan anak-anaknya. Berdasarkan pernyataaan tersebut, faktor yang memicu
kecenderungan negatif yang umum terjadi dalam dunia pendidikan anak adalah
orang tua tidak memahami tanggung jawabnya, bahwa sebagai orang tua ia berperan
sebagai sumber motivasi dan sangat berpengaruh terhadap pendidikan atau proses
belajar anaknya.
Sebagian besar orang tua malah memberi beban yang berat
kepada anaknya seperti harus menjadi dokter atau harus sukses dan lain-lain
tetapi tidak membimbing dan mendukung atau memberi jalan kepada anak untuk
menggapainya. Terlebih ada orang tua yang memaksakan keinginan kepada anak
dengan modus ingin anaknya menjadi sukses tanpa memperhatikan potensi lain yang
lebih dikuasai dan digemari oleh anaknya.
Sejatinya anak tidak menuntut berlebihan kepada orang
tuanya, cukup dengan memperhatikan dan membantu anak dalam hal-hal kecil
seperti mengingatkan anak untuk belajar, belajar bersama anak dan menanyakan
bagaimana pembelajaran anak di sekolah tentang relasinya dengan teman dan
gurunya. Dengan demikian, anak menjadi lebih terbuka dan mempererat hubungan
antara anak dan orang tua.
Bentuk-bentuk motivasi yang diberikan oleh masing-masing
orang tua kepada anaknya juga berbeda. Ada orang tua yang memberikan motivasi
dengan cara memperhatikan anak, berusaha mengenali potensi dan mendukungnya
dengan memfasilitasi pendidikan terbaik untuk anaknya. Menyekolahkan anak di
sekolah terbaik, memberikan les privat dan menyediakan perangkat belajar yang
memadai pula di rumah sehingga anak tidak merasa kekurangan baik perhatian
orang tua maupun aspek lain yang sekiranya dapat menghambat proses
belajarnya.
Umumnya dialami oleh anak yang berasal dari keluarga
menengah ke atas, walaupun orang tua memiliki kesibukan berati dalam hal
pekerjaan tetapi tetap berusaha untuk membimbing anak dengan baik, tetapi ada
juga yang orang tua yang memberikannya dengan memberi perhatian yang cukup dan
sekolah serta perangkat belajar yang sederhana sudah membuat anak semangat
untuk belajar.
Selain itu, orang tua juga harus memperhatikan kesehatan
fisik dan mental anak. Poin pentingnya adalah walaupun cara memotivasi anak
berbeda tetapi pentingnya perhatian dan dukungan orang tua tetap menjadi yang
utama.
Menurut Doni Saputra dalam artikelnya yang berjudul
"Upaya Orang Tua dalam Memotivasi Kesungguhan Belajar Anak di Desa
Bulusari Tarokan Kabupaten Kediri" pada tahun 2018, mengatakan ada dua
bentuk motivasi yang bisa diberikan orang tua kepada anaknya, yaitu dalam
bentuk reward (hadiah) dan punishment (hukuman).
Reward adalah bentuk apresiasi kepada anak karena telah
berjuang dan mau belajar dengan baik sehingga orang tua dapat memberikan hadiah
untuk menghargai usaha dan kerja keras atas pencapaian anaknya.
Tindakan tersebut merupakan sebuah usaha meningkatkan
kemauan anak untuk belajar sekaligus sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang
orang tua terhadap anaknya. Kemudian orang tua juga menetapkan punishment atau
hukuman yang bertujuan untuk mendisiplinkan anak agar tidak malas dan terlena
dengan reward yang diberikan. Namun, sebelum memberikan reward dan punishment,
harus ada aturan-aturan yang telah disepakati oleh kedua pihak (orang tua dan
anak) terlebih dahulu.
Catatan:
1. Sumber
asli https://www.kompasiana.com/dian98002/5fab45f8282766460e6f0a83/keluarga-berperan-penting-dalam-menumbuhkan-motivasi-belajar-anak?page=4
2. .
Gambar sebagian diambil dari google
JACKPOT yang besar hanya di AJOQQ :D
ReplyDeleteWA : +855969190856