ASAP DAN KUCING



Menyedihkan asap mulai lagi menyelimuti kota Pekanbaru. Disamping mengganggu kesehatan namun pada manusia asap ini juga mengakibatkan penderitaan pada kucing binatang yang tidak berdosa dan tidak punya andil datangnya asap. Asap tidak hilang kalau tidak ada hujan. Jadi persoalannya bagaimana supaya hujan turun. Bagi yang taat beragama mereka melalukan sholat minta hujan. Tapi anak-anak di kompleks tempat saya tinggal punya kepercayaan hujan akan datang kalau kucing dimandikan.

 Nah, inilah yang terjadi semenjak asap muncul. Setiap hari ada kucing yang menjadi korban dimandikan sampai basah kuyup. Saya merasa kasihan melihat kucing-kucing ini, maka saya katakan pada mereka bahwa semua itu hanya mitos. Ada yang percaya ada yang tidak. Nah ketika seminggu yang lalu malamnya turun hujan beberapa anak SD mencegat saya, “Pak, bapak tidak percaya hujan akan turun kalau kucing dimandikan. Sore kemaren 5 ekor kucing kami mandikan dan terbukti malam tadi hujan turun”

Saya hanya tersenyum mendengar ini sambil mikir-mikir bagaimana menjelaskan pada anak-anak ini bahwa tidak ada hubungan antara kucing yang dimandikan dengan  hujan. Yang saya khawatirkan, kalau beberapa hari ini hujan tidak turun , maka yang jadi korban kucing-kucing yang dimandikan secara paksa.

 Namun dibalik itu semua  saya melihat, anak-anak ini merupakan  contoh anak anak yang peduli. Mereka ikut memikirkan bagaimana menyelesaikan masalah. Tidak hanya ikut  mengomel dan mengeluh seperti kebanyakan orang dewasa.  Saya berpengharapan  dengan adanya anak-anak yang kreatif ini, mungkin masa yang akan datang kita tidak perlu lagi merisaukan asap karena diantara mereka menemukan mesin penghisap asap. Semoga

No comments:

Post a Comment