MENGAPA KARYA ILMIAH DITOLAK (1)


Banyak keluhan dari teman-teman guru, mereka sudah mengajukan PTK   untuk kenaikan pangkat, tapi oleh team penilai ditolak dan tidak dinilai. Mereka tidak tahu  apa alasannya.
Nah berikut ini saya akan mencoba memberi penjelasan kenapa suatu Penelitian tindakan kelas ditolak. Karena jawabannya agak panjang maka akan dimuat secara bersambung.

Langkah pertaman dari penilaian Laporan hasil penelitian ialah APIK.Laporan penelitian harus memenuhi kriteria APIK ini. APIK adalah singkatan dari Asli, Perlu, Ilmiah dan Konsisten.
Team Penilai akan meragukan keaslian  dari suatu karya ilmiah jika mereka menemukan hal-hal sebagai berikut:
1.      Adanya berbagai data yang tidak konsisiten seperti nama, nama sekolah, lampiran, foto dan data yang tidak sesuai.
2.      Waktu pelaksanaan kegiatan penelitian yang tidak wajar, terlalu banyak penelitian yang dilakukan pada waktu yang terbatas (satu tahun maksimal dua penelitian)
3.      Penilai meragukan kualitas, seperti bahasa digunakan mungkin sudah sangat ilmiah sehingga diragukan apakah itu memang hasil karya ilmiah guru tersebut. Atau gaya bahasanya mencolok diantara karya-karya yang dibuat seorang guru yang sama.
4.      Terdapat terlalu banyak kesamaan diantara publikasi ilmiah yang dinyatakan  dibuat pada waktu yang berbeda seperti foto-foto, dokumen, surat pernyataan yang dibuat dibuat pada waktu yang berbeda, sama antara satu dengan yang lainnya.
5.      Terdapat kemiripan yang nyata dengan skripsi, tesis atau desertasi, baik karya yang bersangkutan maupun karya orang lain.
6.      Terdapat berbagai kesamaan dengan publikasi yang dibuat oleh orang lain dari daerah yang sama, seperti di sekolah, kabupaten, kota atau wilayah yang sama.


No comments:

Post a Comment