MEMBANTU SISWA MENGEMBANGKAN HARAPAN

Ditulis ulang berdasarkan artikel
How to Help Students Develop Hope
oleh

Setiap orang, siapa saja apapun profesiya mempunyai pengharapan dalam hidupnya. Hasil dari beberapa penelitian  menyatakan  harapan  memegang peranan penting dalah kehidupan seseorang. Professor Zainil(alm) dalam salah satu kuliah pernah mengatakan orang yang tidak punya pengharapan sudah sama dengan orang yang mati.  Dari penelitian  terbaru terhadapa siswa atau pembelajar, didapat bahwa harapan merupapan kunci pencapaian akademis yang gemilang



Para peneliti pendidikan menemukan bahwa siswa yang punya harapan  besar mencapai sukses secara dalam bidang akademis, punya banyak teman dan terlihat lebih kreatif; dapat menyelesaikan masalah dengan lebih baik. Tingkat depresi dan kecemasan mereka lebih rendah disbanding mereka yang  memiliki harapan yang tipis. Lebih jauh lagi jarang diantara mereka yang gagal dalam pendidikannya.
Di sekolah, guru bisa dengan mudah mengenal siswa yang punya harapan tinggi ini, karena mereka tampil dengan percaya diri, selalu berusaha meningkatkan kinerjanya dan nampak selalu optimis.
Dengan demikian siswa yang memiliki harapan yang besar sangat potensial untuk diarahkan menuju cita-cita mereka. Namun walaupun begitu tidak semua siswa yang memiliki harapan yang tinggi. Bahkan ada yang sudah kehilangan harapan. Para peneliti mengatkan siswa yang kurang memiliki harapan ini rata-rata  disebabkan oleh kondisi keluarga yang kurang baik.

Harapan yang dimaksud di sini berbeda dengan  angan-angan. Contohnya  mengharap kan menang lottery. Itu namanya angan-angan. Tapi harapan di sini keinginan yang jelas yang bisa diusahakan dan diperjuangkan untuk memprolehnya.
Siswa yang punya harapan tinggi bisa melaksanakan hal berikut ini:
§  Menetapkan dengan jelas tujuan yang akan dicapai.
§  Mengembangkan berbagai strategi untuk meraih apa yang akan dicapai.
§  Selalu bersemangat menggunakan strategi untuk mencapai tujuan  meskipun dalam keadaan yang sulit.

Guru sebagai pendidik tentu berkewajiban membantu para siswanya agar mempunyai harapan yang tinggi, dan berikut ini adalah pedoman yang dibuat berdasarkan hasil penelitian yang bisa digunakan guru untuk meningkatkan harapan siswa.
1.      Menetukan proritas yang akan dicapai.
Guru bisa memulai dengan meminta siswa membuat gambaran secara umum apa sebenarnya yang ingin mereka capai. Kemudian    menyusun daftar  apa kira-kira yang perlu bagi mereka lakukan untuk mencapai cita-citanya  itu  Dari daftar itu mereka diminta untuk merefleksi mana yang paling penting bagi mereka dan mana yang harus didahulukan dan apa yang seharusnya mereka lakukan untuk mencapai setiap tujuan tersebut. Ingat, proritas yang dikejar siswa ini adalah apa yang siswa inginkan, bukan apa yang diinginkan orang tua ataupun sekolahnya.


2.      Membagi-bagi tahapan dari apa yang akan dicapai
Contohnya seorang siswa setelah tamat SMA ingin melanjutkan pada fakultas Kedokteran. Untuk mencapai itu tentu nilai pelajaran tertentu seperti kimia, biologi, matematika tentu harus tinggi. Nah apa tahapan yang harus mereka lakukan untuk mencapai nilai tinggi ini. Dan mereka harus menyusun langkah-langkah untuk itusehingga nantinya mereka lulus seleksi masuk perguruan tinggi.
Namun untuk melakukan semua ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena penelitian telah menunjukkan bahwa siswa dengan harapan rendah sering berpikir bahwa tujuan harus dikerjakan itu sangat rumit dan sulit, ini mungkin karena mereka tidak mendapat  panduan dari orang tua tentang bagaimana mencapai tujuan dengan  langkah-langkahnya . Mengajar mereka bagaimana melihat tujuan mereka sebagai serangkaian langkah-langkah akan membuat mereka terbantu dan termotivasi untuk mencapai apa yang mereka inginkan.

3.      Menunjukkan cara-cara yang memungkinkan untuk mencapai tujuan
Hasil dari pengkajian-pengkajian menunjukkan bahwa kesulitan terbesar yang dialami oleh siswa yang punya pengharapan rendah adalah ketidak mampuan mereka lepas  dari masa lalu mereka yang kelam. Mereka tidak punya kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena mereka dibebani dengan msalah-masalah berhubungan dengan apa yang akan mereka capai. Oleh karena itu ajarkan pada mereka untuk memvisualisasikan beberapa cara yang berbeda untuk mengatasi masalah yang sukar. Sangat penting guru harus meyakinkan siswa bahwa rintangan yang merka temui bukan karena mereka tidak berbakat; mereka juga harus diingatkan bahwa siapa saja pasti akan mendapatkan rintangan. Kesuksesan membutuhkan cara yang kreatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi, bukan dengan cara menghindarinya.

4.      Ceritatkan kisah-kisah orang yang sukses
Suatu waktu guru perlu juga menceritakan kisah-kisah sukses orang yang telah berhasil dan bagaimana mereka mengatasi kesulitan-kesulitan yang mereka alami. Biasanya siswa yang paunya harapan yang tipis jarang mendengar kisah-kisah perjuangan seseorang untuk meraih keberhasilan’
5.      Jaga semangat tetap menyala dan berpikir positif
Satu hal lagi yang perlu diajarkan adalah bagaimana membiasakan mereka menikmati proses pencapaian tujuan mereka dan tidak menertawakan mereka bila mereka dapat kesulitan atau membuat kesalahan. Yang sangat pernting sekali jangan mereka dibiarkan mengasihani diri mereka. Dengan berbicara kepada diri sendiri secara positif jauh lebh baik dari pada menyalahkan diri sendiri ketika membuat kesalahan
Membantu siswa mengolah harapan mereka adalah suatu yang penting dikerjakan oleh guru. Tugas guru bukan hanya sekedar untuk mengantarkan mereka nilai yang tinggi tapi bagaimana memupuk rasa percaya diri mereka dan secara kreatif mencapai tujuan hidup jangka panjang mereka.
Note: Gambar diambil dari google

No comments:

Post a Comment