Self Talk, Manfaat dan Cara Melakukannya

Dalam menjalani hidup sehari-hari setiap orang pasti mengalami rasa cemas dan tidak nyaman yang sebetulnya timbul dari pikiran-pikirannya sendiri. Umpanya kita pernah menerobos lampu lalu lintas. Tidak berbahaya memang. Tapi kemudian muncul pikiran yang mengatakan, “ Hati-hati tadi itu ada polisi yang melihat, mungkin sekarang ia membuntuti anda. Nanti anda ditangkap dan ditilang, mungkin saja polisi bisa memenjarakan kamu karenanya”



Atau lain kali kita melihat teman  tidak respon dengan kita. Kemudian muncul pikiran-pikiran yang mengganggu kenyamanan kita. Kenapa dia berpelaku seperti itu. Apa salah saya padanya. Padahal selama ini saya baik dengannya. Ketika dia kesusahan dulu saya yang membantu, kenapa dia sekarang begitu.

Nah itulah beberapa contoh dari self talk, tapi yang negativenya. self-talk adalah dialog internal pada diri sendiri yang dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar dengan mengungkapkan pikiran, pertanyaan, serta gagasan, yang diucapkan dalam hati atau disuarakan secara lantang sehingga menjadi sugesti bagi diri sendiri.



Self talk terbagi dua yaitu yang positif dan negative. Yang negative sudah jelas membuat kita tidak nyaman dan kecemasan. Sayangnya seharian-harian sering muncul yang negative ini, sehingga kehidpan kita menjadi tidak bahagia dan murung. Sebaliknya self talk positif dampaknya sangat berguna untuk menambahkan rasa percaya diri dan ketenangan batin. Self talk

terbukti memiliki peranan yang cukup besar terhadap performa dan kehidupan sehari-hari seseorang. Sebagai contoh, atlet yang terbiasa melakukan positive self-talk cenderung memiliki performa yang lebih baik saat pertandingan dibandingkan dengan yang tidak.

Dikutip dari alodocter.com berikut ini manfaat dari Self talk Positif :


1. Membantu diri untuk mengambil sisi positif dari suatu peristiwa



Positive self-talk bukan berarti membohongi diri sendiri, ya. Cara ini dilakukan agar seseorang terbiasa untuk melihat segala peristiwa dalam sudut pandang positif.

Misalnya, ketika peristiwa buruk terjadi karena kesalahanmu, melakukan positive self-talk akan membantu kamu untuk mengambil sisi positif dari peristiwa tersebut. Ke depannya, kamu bisa belajar dari kesalahan dan melakukannya dengan lebih baik, bukannya berhenti di tempat dan menyesali apa yang sudah terjadi di masa lalu.


2. Membangun kekuatan mental



Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang melakukan positive self-talk cenderung lebih kuat secara mental sehingga lebih terhindar dari kecemasan, stres, dan depresiPositive self-talk juga dapat membuat seseorang lebih menghargai badan dan penampilannya, sehingga mencegah atau bahkan mengatasi gangguan makan.

Selain itu, orang dengan mental yang kuat juga akan mampu berpikir secara jernih dalam menghadapi kesulitan atau tantangan yang dialami. Hal ini membuat mereka tidak mudah terpuruk ketika mendapatkan cobaan.


3. Meningkatkan kualitas hidup



Membiasakan diri melakukan positive self-talk nyatanya dapat membuat hidupmu menjadi lebih berkualitas, lantaran kamu menjadi lebih percaya diri dan menghargai dirimu. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa membantumu menumbuhkan rasa optimis, harapan, serta kedamaian dalam dirimu di berbagai situasi.


4. Menjaga kesehatan fisik secara keseluruhan



Selain menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup, positive self-talk juga berdampak baik bagi kesehatan fisik kamu, lho. Kebiasaan ini membuat tubuh menjadi lebih bugar dan mencegah kamu terkena penyakit kardiovaskular. Selain itu, daya tahan tubuh juga dapat lebih kuat dengan sering melakukan positive self-talk.

Selain berbagai manfaat di atas, positive self-talk juga bisa dilatih pada anak-anak. Langkah ini bahkan bisa menjadi salah satu cara untuk membimbing anak agar bisa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan juga mencegah terbentuknya sifat perfeksionis.


Cara Melakukan Positive Self-Talk



Positive self-talk tidak serta merta bisa muncul begitu saja. Kebiasaan ini harus dilatih dan dilakukan dengan konsisten, terlebih bagi kamu yang memang cenderung lebih sering berpikir negatif terhadap diri sendiri, merasa tidak pantas sukses (imposter syndrome), atau menyalahkan diri sendiri.

Untuk bisa terlatih melakukan positive self-talk, kamu harus bisa menyadari pikiran negatif yang ada di dalam dirimu. Cobalah untuk mulai memperhatikan pikiran-pikiran kamu dari waktu ke waktu.

Berkomitmenlah untuk menciptakan self-talk yang membangun dan tanggalkan segala bentuk pemikiran negatif setiap kali ia akan muncul. Abaikan pikiran negatif tersebut dan fokuslah pada kalimat positif yang kamu ucapkan. Lakukan ini berulang-ulang, dalam hati atau secara lantang, hingga kamu menjadi terbiasa.



Sebagai contoh, jika sebelumnya kamu sering berkata, “Aku selalu gagal dan mempermalukan diri sendiri,” ketika melakukan kesalahan, ganti kalimat tersebut menjadi, “Kesalahan ini adalah bagian dari pengalamanku dan akan menjadi pelajaran yang membuatku lebih baik lagi ke depannya.”

Atau jika kamu sering berpikir, “Aku belum pernah melakukan ini sebelumnya. Aku pasti akan mengecewakan semuanya,” ganti kalimat itu menjadi, “Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagiku. Aku akan memanfaatkannya sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik.”

Positive self-talk dapat memberikan efek baik bagi kesehatan mental dan fisik, serta meningkatkan kualitas hidupmu. Namun, perlu diingat, kebiasaan ini perlu dilatih dan harus dilakukan dengan konsisten, ya.


Jika kamu merasa kesulitan menerapkan ini dan masih sering dikuasai oleh pikiran-pikiran negatif, jangan malu untuk meminta bantuan psikolog dan psikiater. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengatasinya.

 

Catatan :

1.     Sumber tulisan https://www.alodokter.com/manfaat-positive-self-talk-dan-cara-melakukannya

2.     Beberapa gambar diambil dari google

 

No comments:

Post a Comment