Komunikasi yang baik antara guru dan siswa merupakan salah satu
faktor penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan efektif.
Dengan membangun hubungan yang terbuka, guru tidak hanya dapat memahami
kebutuhan dan kekhawatiran siswa, tetapi juga menciptakan rasa nyaman yang
mendorong partisipasi aktif dalam proses belajar mengajar. Berikut adalah lima
kiat bagi guru untuk menjalin komunikasi yang lebih terbuka dengan siswanya.
1. Ciptakan Lingkungan
yang Aman dan Terbuka
Langkah pertama dalam membangun
komunikasi yang baik dengan siswa adalah menciptakan suasana kelas yang aman,
di mana siswa merasa nyaman untuk berpendapat tanpa takut dihakimi atau diberi
sanksi. Guru dapat mulai dengan memperkenalkan aturan komunikasi yang positif,
seperti mendengarkan tanpa interupsi, menghargai pendapat orang lain, dan
menghindari komentar yang merendahkan. Selain itu, penting juga bagi guru untuk
menunjukkan sikap ramah dan menyambut siswa dengan senyuman. Sikap ini akan
membangun kepercayaan siswa dan membuat mereka merasa lebih terbuka untuk
berbicara.
2. Jadilah Pendengar
yang Aktif
Mendengarkan aktif
adalah kunci dalam komunikasi yang efektif. Guru perlu memberikan perhatian
penuh ketika siswa berbicara, baik di dalam maupun di luar kelas. Ketika siswa
merasa bahwa guru benar-benar mendengarkan mereka, mereka akan lebih nyaman
untuk berbagi masalah atau pendapatnya. Mendengarkan aktif dapat ditunjukkan
dengan menganggukkan kepala, memberi tanggapan singkat seperti "ya,"
atau "saya mengerti," dan merespons pernyataan siswa dengan
pertanyaan yang relevan. Hal ini menunjukkan bahwa guru menghargai pendapat
siswa dan tertarik untuk memahami lebih dalam.
3. Berikan Pujian dan
Kritik dengan Cara yang Konstruktif
Pujian dan kritik
merupakan bagian penting dari proses belajar mengajar, tetapi cara
menyampaikannya bisa sangat memengaruhi respons siswa. Berikan pujian ketika
siswa menunjukkan usaha atau peningkatan, bukan hanya pada hasil akhirnya. Hal
ini akan mendorong siswa untuk terus berusaha tanpa merasa tertekan oleh
kesempurnaan. Jika perlu memberikan kritik, sampaikan dengan cara yang lembut
dan fokus pada perilaku atau tindakan, bukan kepribadian siswa. Misalnya,
daripada mengatakan "kamu malas," lebih baik sampaikan "saya
melihat kamu belum mengerjakan tugas ini. Mari kita cari cara agar kamu bisa
menyelesaikannya."
4. Gunakan Bahasa yang
Mudah Dipahami dan Sesuai dengan Usia Siswa
Menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami oleh siswa sangat penting dalam menyampaikan
pesan. Guru perlu menyesuaikan gaya komunikasi mereka sesuai dengan tingkat
pemahaman siswa. Menghindari istilah teknis yang rumit dan menggunakan
contoh-contoh nyata dari kehidupan sehari-hari dapat membantu siswa untuk lebih
mudah memahami pesan yang ingin disampaikan. Dengan demikian, siswa akan merasa
lebih terlibat dalam proses belajar dan tidak ragu untuk bertanya jika ada hal
yang kurang dipahami.
5. Ajak Siswa untuk
Terlibat dalam Diskusi dan Keputusan Kelas
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi atau mengambil keputusan dalam
kegiatan kelas dapat membuat mereka merasa lebih dihargai. Misalnya, guru bisa
memberikan opsi kepada siswa dalam memilih topik diskusi atau metode
pembelajaran yang mereka sukai. Dengan mengajak siswa untuk terlibat, mereka akan
merasa memiliki andil dalam proses belajar dan lebih nyaman untuk berbicara dan
berbagi pendapat. Guru juga dapat mengadakan sesi diskusi kelompok kecil agar
siswa yang lebih pendiam pun dapat berpartisipasi secara aktif.
Membangun komunikasi yang terbuka dengan siswa memerlukan waktu dan
kesabaran. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat seperti menciptakan
lingkungan aman, mendengarkan aktif, memberi kritik yang konstruktif,
menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan melibatkan siswa dalam diskusi,
guru dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan mendorong siswa untuk
berkomunikasi secara jujur. Dengan komunikasi yang baik, proses pembelajaran
akan berjalan lebih efektif dan menyenangkan bagi semua pihak.
Catatan :
1. Naskah dibuat dengan bantuan CHAT GPT
2. Gambar dari google