Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud apersepsi adalah pengamatan
secara sadar (penghayatan) tentang segala sesuatu dalam jiwanya
(dirinya) sendiri yang menjadi dasar perbandingan serta landasan untuk
menerima ide-ide baru.
Dari
definisi ini kita dapat gambaran bahwa apersepsi sebenarnya adalah
usaha yang dilakukan guru untuk mempersiapkan siswa secara fisik dan
mental untuk menerima materi ajar pada hari itu. Berbagai usaha bisa
dilakukan dalam kegiatan apersepsi ini antara lain menghubungkan
pengetahuan, pengalaman lama dan pengetahuan,pengalaman baru dengan
tujuan untuk memudahkan siswa memahami hal-hal yang akan diajarkan.
Berdasarkan
pengamatan, kegiatan apersepsi di awal proses pembelajaran ini
seringkali diabaikan oleh sebagaian guru. Mungkin karena memprakteknya
tidak lah mudah. Banyak kesulitan yang dialami oleh guru,
sepertikurangnya penguasaan guru terhadap apersepsi, dan banyak guru
yang beranggapan bahwa penguasaan apersepsi hanya berpengaruh kecil
terhadap proses pembelajaran. Oleh karenanya, tidak sedikit guru yang
ketika masuk kelas langsung mengajarkan materi pelajaran.
Secara konkritnya yang dilakukan guru dalam phase apersepsi ini antara lain
11. Dalam
permulaan pelajaran guru meninjau kembali sampai sejauh mana materi
yang sudah dipelajari sebelumnya dapat dipahami oleh siswa dengan cara
guru mengajukan pertanyaan pada siswa, tetapi dapat pula merangkum
materi pelajaran terdahulu.
22. Membandingkan
pengetahuan lama dengan yang akan disajikan. Hal ini dilakukan apabila
materi baru itu erat kaitannya dengan materi yang akan dikuasai.
33. Guru menjelaskan konsep/pengertiannya. Hal ini perlu dilakukan karena materi yang akan dipelajari sama sekali materi baru.
Lebih luas lagi tujuan apersepsi antara lain:
11. Mencoba menarik mereka ke dunia yang kita ciptakan
Perlu
dipahami bahwa tidak semua siswa mengerti terhadap apa yang akan kita
ajarkan. Tidak semua juga yang menyadari bahwa pemahaman akan pelajaran
lama bisa kembali bermanfaat di pelajaran yang akan dipelajari.
Pembelajaran terkadang merupakan suatu kesatuan yang terangkai antara
satu materi dengan materi lainnya dan dengan melakukan apersepsi maka
akan menyadarkan siswa bahwa materi yang akan dipelajari memiliki
relevansi dengan materi yang telah dipelajari.
22. Mencoba menyatukan dua dunia
Walaupun
dapat dikatakan materi satu dengan yang lainnya memiiki perbedaan,
namun ada materi-materi tertentu yang memiliki relevansi dengan materi
sebelumnya. Sehingga kiranya sangat perlu bagi guru untuk menyatukan
dan menghubungkan antara kedua materi tersebut.
33. Menciptakan atmosfir
Suasana
harus tetap selalu dijaga dan dibentuk sedemikian rupa agar tetap terus
terpelihara suasana yang kondusif bagi bagi siswa untuk belajar. Selain
itu apersepsi bukan hanya membentuk armosfir fisik yang baik, namun
juga dapat membentuk suasana psikologis yang baik sehingga menimbulkan
perasaan mampu untuk mempelajari materi baru.
Berdasarkan
paparan di atas dapat disimpulkan bahwa apersepsi memiliki kaitan yang
erat di dalam proses pembelajaran. Apersepsi harus dilakukan oleh guru
ketika akan mengajarkan materi. Dengan adanya apersepsi maka dapat
memberikan dasar awal siswa untuk menyampaikan materi yang baru, dengan
demikian maka apersepsi dapat memberikan kemudahan siswa dalam memahami
materi ajar.
Catatan:
1. Materi dilengkapi dari:
2. Sebagaian gambar diambil dari google
Terimakasih banyak atas penjelasannya pak
ReplyDeletekesimpulannya,, apersepsi di kegiatan pendahuluan,, Bukan dikegiatan Inti pembelajaran
ReplyDeleteTerima kasih atas informasinya, sangat informatif dan bermanfaat. Jangan lupa kunjungi website Universitas Islam Negeri Walisongo: walisongo.ac.id
ReplyDelete