Tiga Hal ini yang Perlu Kamu Lakukan Ketika Perasaan Cemburu Menyerangmu Melihat Teman Lebih Sukses


Dalam suatu adengan  sinetron “Dunia terbalik” yang tayang setiap malam pada salah satu TV swasta nasional. Bos Idan memdirikan sebuah Super Market di desanya. Dan berita ini tersebar ke seluruh kampung. Kokom pemilik rumah makan mendengar berita itu sangat terguncang dan kecewa kemudian  lansung pingsan. Keberhasilan seseorang merupakan  malapetaka baginya.



Meskipun ini hanya suatu adengan di sinetron, namun di dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari  hal seperti  ini terjadi.  Misalnya  seorang Teman baru saja mencapai sesuatu yang luar biasa dalam karirnya. seperti  promosi jabatan, peningkatan karir dan lain-lainnya. ,Keberuntungan  teman ini bisa saja  menimbulkan kekecewan yang mendalam bagi sebagian koleganya. Kalau hanya sekedar memperlihatkan wajah cembrut atau  tidak tegur sapa masih lumayan, tapi ada yang kemudian berkasak-kusuk supaya promosi jabatan itu dibatalkan.
Bisa saja kita mengatakan  tidak kecewa atau iri dengan keberhasilan teman dengan menunjukkan bahwa kita juga gembira dengan keberuntungan yang diperoleh teman itu tapi kadangkala kita tidak bisa  membohongi preasaan kita  bahwa kita sebenarnya cemburu dan tidak nyaman dengan prestasi yang diperolehnya itu.

 
Sebenarnya kita menyadari bahwa perasaan cemburu dan iri hati itu tidak baik, namun kadangkala ia datang dengan sendirinya tanpa kita harapkan, bisa saja berupa bisikan-bisikan seperti mengahasut yang datang dari dalam diri kita sendiri. Kenapa dia yang mendapat keberuntungan, sedangkan usaha saya lebih dari dia, saya yang seharusnya dapat penghargaan karena semua itu dimulai dari ide saya. Bos nampaknya mulai tidak fair, saya yang bekerja bertungkus lumus, tapi orang lain yang mendapat keberuntungan. Begitulah biasanya bisiskan-bisikan itu membuat perasaan kita tidak nyaman. Apa yang harus kita lakukan kalau mengalami kondisi seperti ini.
Bagaimana mengatasi semua ini?  Kat Boogaard  menulis pada themuse.com memberi saran bagaimana untuk mengatasi perasaan cemburu dan iri  ini. Inilah sarannya.  cara  mengatasi perasaan tidak nyaman  menjadi benar-benar bahagia melihat teman yang lebih sukses.

Sadari bahwa kesuksesan teman  bukan berarti kegagalan kita

Setiap kali muncul perasaan iri dan cemburu disaat teman memperoleh keberuntungan ajukan pertnayaan ini kepada diri kita. Bagaimana ini berdampak buat saya? Dengan mengajukan pertanyaan ini akan membuat kita menyadari bahwa rasa cemburu, benci  dan iri hati kita benar-benar tidak mendasar. Keberhasilan seseorang adalah buah dari kerja keras dan usahanya. Tidak ada hubungannya dengan kita. Keberhhasilan teman bukan berarti kegagalan kita. Kemajuan yang diperoleh teman tidak otomatis kemunduran kita.

.Perbarui lagi tujuan hidupmu
Membanding-bandingkan karir orang lain dengan kita dapat  merupakan jebakan membuat kita tidak nyaman. Namun sebaliknya bisa juga merupakan cambuk bagi kita untuk tambah giat dan termotivasi untuk mencapai tujuan kita. Kita harus lebih focus lagi untuk melangkah maju. Kesuksesan teman bisa dijadikan momentum untuk membuka mata lebih tajam lagi terhadap tujuan karir kita sendiri dan refleksi  apa sebenarnya yang kita ingin capai berikutnya. Apa yang perlu kita perbaiki selanjutnya. Perbarui lagi program kerja  kita. , duduk dengan tenang  dan buat garis besar apa-apa yang ingin kita  capai dalam enam bulan ke depan atau lebih. Jangan berhenti di situ saja — juga catat beberapa  tindakan spesifik yang kita perlukan untuk mewujudkannya.
Mungkin aneh  menggunakan keberhasilan orang lain sebagai batu loncatan untuk karier kita sendiri. Kita semua mungkin benci mengakuinya, bahwa karena orang lain kita berbenah lagi, namun ini kesempatan untuk memotivasi diri. Dengan mengetahui bahwa kita memiliki rencana dan tujuan  sendiri dalam berkarir dan berkarya  membuatnya perasaan sakit hati  kita menjadi berkurang, mungkin kita bisa pula turut  bergembira bersama mereka.
 
Belajar dari mereka yang sukses

Ketika kita semua begitu fokus pada persaingan pribadi,kita menjadi lupa  nilai kolaborasi. Karena kita tidak  mengambil hikmah dan belajar pada keberhasilan rekan-rekan kita, kita kehilangan kesempatan besar untuk menjadikan keberhasilan teman itu menjadi pembelajaran. Daripada membenci kesuksesan orang itu, mengapa kita tidak belajar darinya?
Mungkin teman kita  mendapatkan suatu yang tidak kita ketahui seperti teknologi yang baru yang memang dibutuhkan untuk masa yang akan datang. Daripada merasa pahit tentang fakta bahwa kita ingin melakukan hal yang sama, mengapa tidak bertanya kepadanya tentang proses aplikasi dan apa yang dia lakukan untuk menonjol?Atau, daripada sekadar iri pada orang yang mendapat kenaikan besar, bicarakanlah dengannya tentang bagaimana hal itu dimainkan. Apakah dia mendekati atasannya? Pembenaran macam apa yang dia miliki  untuk mendukung permintaannya?

Pengalaman adalah guru yang hebat — dan, sentimen itu juga berlaku untuk pengalaman orang lain. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengambil nilai dan pelajaran Anda sendiri dari pencapaian mereka.
 Catatan : Gambar diambil dari google

No comments:

Post a Comment