Kiat Membantu Anak Yang Rendah Diri


 Salah satu tugas seorang guru adalah mengembangkan potensi yang ada pada seorang anak. Anak terlahir dengan berbagai kelebihan dan kekurangan. Seorang guru yang baik akan memacu kelebihan anak dan meminimalisir kekurangannya. Beberapa anak ada pembawaannya rendah diri atau perasaan minder.



Perasaan rendah diri ini tidak bisa dibiarkan karena sangat berpengaruh pada perkembangan kejiwaannya pada masa yang akan datang. Apa yang bisa dilakukan seorang guru untuk membantu muridnya mengalami perasaan minder ini. Dari artikel kompasiana.com  ada 4 hal yang bisa dilakukan guru atau orang tua anak mengatasi ini.

1. Fokuslah pada kelebihan anak




Kadang kala guru atau pun orang tua sering mempermasalahkan kekurangan anak yang begitu menonjol. Tak jarang para orangtua  atau guru mengumbar kekurangan  ini di depan orang lain dan kawan- kawanya Bisa dibayangkan jika sang anak mendengar ada yang  mengungkit-ungkit kekurangan atau kejelekan anak pada orang lain, tentu anak akan merasa minder dan tidak bisa membanggakan orangtua. Kadang perasaan anak-anak lebih sensitif dari yang kita duga. Maka perlu berhati-hati dalam memperlakukan anak-anak.

Lain halnya jika kita sering membanggakan anak-anak mereka di depan oranglain, jika sang anak mendengar dia pasti senang. Walaupun kenyataannya dia juga memiliki kekurangan yang tak bisa disembunyikan dari pandangan mata orang lain.

Jika kita  selalu mengapresiasi kelebihan anak dan kebaikan mereka, tanggapan  positifpun akan sampai pada anak-anak. Hingga terbentuklah citra diri yang positif tentang pribadi mereka sendiri.

Fokus dengan kelebihan anak akan membuat kita semakin memaksimalkan potensi anak, bukan malah terus mempermasalahkan kekurangannya yang tidak bisa diubah.

2. Memberi pujian ataupun penghargaan pada anak



Sekecil apapun hal yang telah anak lakukan untuk menjadi anak yang baik dimata orang lain patut kita hargai dan apresiasi. Jika kita menginginkan anak juara kelas, tapi mereka hanya bisa ada diperingkat dua atau tiga hargailah kerja keras mereka. 

Berterimakasihlah pada mereka karena mau semangat belajar, rajin berusaha walupun hasilnya tidak maksimal.

Dengan menanamkan sikap menghargai proses belajar, anak-anak akan terbiasa menikmati proses belajar mereka dari pada selalu mempermasalahkan hasil belajar. Ini merupakan salah satu cara mendidik anak yang baik

Nilai-nilai dalam proses pembelajaran itulah yang bernilai tinggi. Mengenalkan kerja keras, rajin berusaha dan disiplin pada anak sejak dini akan mempengaruhi kebaikan masa depannya. 

Lain halnya jika selalu fokus pada hasil yang diperoleh. Maka anak-anak hanya akan berpikir usahanya sia-sia karena dia tidak bisa menjadi juara kelas.

3. Tidak mempermalukan anak atau memarahi mereka di depan umum



Jika anak-anak berbuat salah atau tak sesuai dengan apa yang kita inginkan, sebaiknya janganlah memarahi mereka di depan banyak orang. Ajak mereka bicara berdua saja. Nasehati dengan baik, dengan kepala dingin.

Memarahi mereka di depan umum bisa menyebabkan harga diri mereka terluka. Tak jarang mereka akan semakin merasa minder dan tak berguna. Sama halnya dengan membuat malu mereka di depan umum. 

Jika tak sengaja mempermalukan mereka beri pengertianlah pada anak, bahwa hal itu tidak bermaksud untuk membuat anak-anak malu di depan umum. Hindari juga memperolok kekurangan mereka di depan teman-teman. Terkadang bagi anak citra di depan teman-teman adalah segalanya.

4. Menjalin komunikasi yang baik dengan anak



Jika terbiasa membangun komunikasi dengan anak, mereka akan merasa percaya dengan kita sebagai guru. Alhasil jika mempunyai masalah anak tidak akan segan untuk menceritakan kepada guru mereka.

Komunikasi yang baik antara guru dan siswa juga akan memudahkan guru mengontrol mereka.. Hal itu akan meminimalisir mereka dari pengaruh buruk pergaulan.

Rasa percaya anak pada guru akan menimbulkan rasa percaya diri pada anak. Kedekatan anak dengan guru akan menimbulkan pola pikir keterterimaannya anak di depan gurunya. Walaupun anak banyak kekurangan,mereka tidak akan minder karena merasa diterima dan didukung.

Kita juga perlu menyelami dunia anak maupun karakter mereka, belajar memahami bagaimana karakter anak. Dengan begitu akan mudah berinteraksi dengan mereka.



Demikanlah 4 hal yang bisa dilakukan guru maupun orang tua untuk membantu anak mengatasi rasa minder dan menumbuh kan rasa percaya diri dalam menghadapi kehidupan. Rasa percaya  diri memegang peranan penting bagi anak dalam meniti kehidupanya.

Catatan:

1.      Tulisan di adopsi dari https://www.kompasiana.com/nonakeju/5f0e7cc2d541df2d3a0c1d52/4-cara-mendidik-anak-agar-tidak-minderan?page=1

2.      Beberapa gambar diambil dari google.

1 comment:


  1. ada 9 permainan poker menarik di AJOQQ :D
    ayo segera bergabung dan dapatkan bonusnya :D
    WA : +855969190856

    ReplyDelete