Di era digital, media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan
sehari-hari. Hampir setiap orang membuka aplikasi seperti Instagram, Facebook,
atau TikTok untuk mencari hiburan, berkomunikasi, bahkan membangun personal
branding. Namun, di balik manfaatnya, media sosial juga bisa memengaruhi
hubungan asmara. Banyak pasangan yang semakin dekat berkat teknologi, tetapi
tak sedikit pula yang hubungannya renggang karena salah menggunakan media
sosial. Karena itu, penting untuk belajar bijak bermedsos agar hubungan tetap
harmonis dengan pasangan.
EBook yang mengupas bagaimana dapat Cuan dari rumah
Media Sosial:
Teman atau Lawan dalam Hubungan?
Media sosial pada
dasarnya netral, tergantung bagaimana kita memakainya. Di satu sisi, media
sosial bisa membantu pasangan saling mendukung. Misalnya, dengan membagikan
aktivitas positif, memberi komentar penuh semangat, atau sekadar mengunggah
foto kebersamaan. Hal-hal kecil seperti itu bisa menumbuhkan rasa dihargai.
Namun, di sisi lain,
media sosial juga bisa menjadi sumber masalah. Contoh yang sering terjadi
adalah rasa cemburu karena pasangan terlalu sering berinteraksi dengan orang
lain, atau merasa tidak dihargai karena kehidupan pribadi diumbar tanpa
persetujuan. Bahkan, kebiasaan “scrolling” terlalu lama juga bisa mengurangi
kualitas komunikasi langsung antara pasangan.
Tips Bijak
Bermedsos Bersama Pasangan
Agar media sosial
menjadi alat yang memperkuat, bukan merusak, berikut beberapa langkah sederhana
yang bisa dilakukan:
1. Bangun Rasa Saling
Percaya
Kunci utama adalah
kepercayaan. Jangan merasa perlu selalu mengintip isi pesan atau siapa saja
yang berinteraksi dengan pasangan. Dengan rasa percaya, media sosial tidak lagi
menjadi ancaman, melainkan sekadar ruang ekspresi.
2. Komunikasikan
Batasan
Setiap pasangan
memiliki batas kenyamanan yang berbeda. Ada yang senang jika hubungannya ditampilkan
di media sosial, ada juga yang lebih suka menjaga privasi. Diskusikan sejak
awal hal-hal apa saja yang boleh dibagikan agar tidak menimbulkan salah paham.
3. Bijak dalam
Membandingkan
Salah satu jebakan
media sosial adalah membandingkan hubungan kita dengan pasangan lain yang
terlihat “sempurna” di dunia maya. Ingat, apa yang ditampilkan orang di media
sosial hanyalah potongan kecil, bukan keseluruhan cerita. Fokuslah pada
hubungan nyata yang dijalani, bukan pada apa yang terlihat di layar.
4. Gunakan untuk Hal
Positif
Alih-alih menjadi
sumber masalah, media sosial bisa menjadi sarana memperkuat ikatan. Misalnya,
membuat konten bersama, berbagi cerita perjalanan, atau sekadar saling memberi
ucapan manis di kolom komentar.
5. Prioritaskan
Interaksi Nyata
Tidak ada yang bisa
menggantikan obrolan langsung, perhatian kecil, atau momen bersama di dunia
nyata. Sesibuk apa pun bermedsos, tetap sisihkan waktu berkualitas dengan
pasangan tanpa gangguan gadget.
No comments:
Post a Comment