Showing posts with label Artikel bebas. Show all posts
Showing posts with label Artikel bebas. Show all posts

Gimana Tampil Lebih Ceria, Tidak Murung ?

 


Penampilan, maupun sedih, murung, gembira dan bahagia berhungan dengan masalah hati.Dan tercermin nanti pada wajah seseorang. Kalau suasana hatinya lagi gelap, Nampak wajahnya kusut, gelap berawan. Demikian juga sebaliknya. Kalau hati lagi berbunga-bunga maka wajah nampak ceria dan enak dipandang dan menyenangkan hati orang sekitar. Nah sekarang bagaimana membuat penampilan kita lebih ceria dan bahagia?

Berikut ini kiat dari IDNTIMES.COM supaya kita selalu Nampak lebih ceria.

1. Sedih itu wajar, tetapi jangan lama-lama



Dalam rangka menjadi lebih ceria, gak usah mengingkari kesedihan juga. Nanti kamu malah menjadi lebih menderita daripada yang seharusnya. Akui kesedihanmu, tetapi jangan terlalu pasif dalam menghadapinya.

Kamu harus bersemangat buat membebaskan diri dari kesedihan. Tentu dengan cara yang baik. Seperti lekas menyelesaikan permasalahannya dan menghibur diri.

2. Mengertilah bahwa dunia terlalu indah untuk dipandangi dengan raut wajah murung



Bahkan sekalipun kamu benar-benar lagi bersedih, masih banyak hal menarik di dunia ini, kan? Gak bermaksud menyepelekan masalahmu. Namun tidakkah kamu merasa sayang bila terus bermuram durja?

Dengan atau tanpa kamu murung terus, keindahan dunia memang akan tetap sama. Hanya saja, kamu gak bakal bisa menikmatinya karena perasaanmu terlalu negatif. Ini seperti berusaha melihat pelangi, tetapi kamu mengenakan kacamata hitam.

3. Coba lebih ekspresif, biar perasaanmu gak penuh sesak

Kamu susah banget buat ceria tentu bukan gak ada sebabnya. Selain soal tipe kepribadian, kamu pasti juga banyak menumpuk kekesalan di dalam hatimu. Unek-unekmu gak bisa keluar.

Padahal, semua itu ibarat sampah yang mengotori dirimu. Maka sebaiknya kamu rutin mengeluarkannya. Kamu bisa menceritakan masalahmu bahkan sedikit mengomel pada orang yang membuatmu kesal biar dia mengerti letak kesalahannya.

Begitu pula saat kamu merasa senang. Jangan terlalu sungkan untuk menunjukkan kebahagiaanmu. Gak usah selalu mengkhawatirkan pendengki. Ajaklah orang-orang baik di sekitarmu berbahagia bersamamu.

4. Jadikan menenangkan diri sebagai kegiatan rutin agar pikiran tak kusut



Kalau lagi ada masalah atau pekerjaan menumpuk, tentu pikiran menjadi kusut. Semuanya bercampur dan membuatmu berpikir menjadi ceria adalah mustahil untuk saat ini.

Masalahnya, kalau gak hari ini, kapan dong kamu mau ceria? Bisa-bisa tanpa sadar kamu selalu menghabiskan hari-harimu dengan kemurungan. Maka tenangkan dirimu setiap kali kamu membutuhkannya.

Gak usah menunggu psikismu sudah tertekan sekali baru mencoba menenangkan diri. Saat itu terjadi, kamu pasti telah benar-benar lupa cara tersenyum.

5. Lihat lagi siapa saja temanmu, jangan-jangan gak ada yang humoris



Susahnya kamu untuk lebih ceria juga sangat bisa dipengaruhi oleh sifat-sifat temanmu, lho. Coba bayangkan saja. Bagaimana kamu akan bisa ceria bila dikelilingi oleh pengeluh, pemarah, dan pemurung?

Barangkali kamu cuma butuh menambahkan teman-teman dengan sifat humoris ke lingkaran pergaulanmu. Bersama mereka, tertawa menjadi lebih mudah bagimu.



Sekalipun sifat kurang ceriamu gak merugikan siapa-siapa, ada banyak keuntungan bila kamu bisa menjadi lebih ceria. Seperti mengurangi tingkat stresmu dan kamu akan lebih mudah mendapatkan teman.

Catatan:

1. Naskah dikutip lansung dari https://www.idntimes.com/life/inspiration/marliana-kuswanti/tips-agar-kamu-tampil-lebih-ceria-c1c2/5

2. Sebagian gambar diambil dari google

Meningkatkan Daya Juang, Gimana ya?


 

Hidup adalah perjuangan, kata-kata ini sudah terlalu sering kita dengar. Dan kita sudah paham maksudnya. Bahwa apapun yang kita inginkan, kita harus berjuang untuk meraihnya. Tentu saja berhasil atau tidaknya juga tergantung dengan berapa besar usaha kita. Nah inilah namanya daya juang. Daya juang ini berhubungan dengan semangat yang ada pasang surutnya. Jika lagi surut, bagaimana meningkatkan daya juang ini?

Dikutip dari IDNTIMES.COM , ini beberapa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan daya juang kita.

1. Apa pun yang kamu inginkan dalam hidupmu adalah tanggung jawabmu

Sama sekali bukan tanggung jawab orang lain, sekalipun itu orangtuamu. Sebab kamu bukan lagi anak di bawah umur. Kamu sudah berusia dewasa dan salah satu tanda kedewasaan adalah kemampuan mengambil tanggung jawab atas hidupmu sendiri.

Lagi pula, orangtuamu pasti telah memberimu cukup modal hidup. Berupa pendidikan dan semua fasilitas yang selama ini kamu gunakan. Tinggal kamu akan mengarahkan hidupmu ke mana dan mau memperjuangkan keinginanmu atau gak.

2. Jangan merasa hebat kalau memperjuangkan mimpi sendiri pun belum berani



Siapa yang menciptakan mimpimu? Kamu sendiri kan, yang membayangkan alangkah indahnya jika kamu berhasil menjadi seperti ini dan itu? Maka sudah seharusnya kamu menindaklanjutinya dengan perjuangan untuk mewujudkannya.

Sayang sekaligus aneh banget kalau kamu sampai gak berani memperjuangkan mimpimu. Kamu sudah punya gambaran jelas hal-hal yang ingin diraih, tetapi gak juga melakukan usaha yang sejalan.

Padahal kalau kamu sudah tahu betul apa yang kamu mau, kemungkinan besar kamu akan bisa mewujudkannya. Sekalipun hasilnya kelak gak sama persis dengan yang sekarang kamu bayangkan, itu pasti bukan sesuatu yang mengecewakan.

3. Berjuang memang melelahkan, tetapi sekaligus memberikan kepuasan



Kalau gak lelah, namanya belum berjuang. Makin sungguh-sungguh kamu berjuang, pasti kamu juga akan makin lelah. Akan tetapi perjuangan itu bukan perjalanan yang akan membuatmu pulang dengan tangan kosong.
Apa pun hasilnya nanti, keberanian berjuang akan memberimu rasa puas. Kamu akan tetap bangga pada apa pun yang pernah kamu lakukan demi mewujudkan mimpimu. Hasil memang bukan kamu yang menentukan, tetapi tugas untuk berjuang sudah kamu tunaikan dengan baik.

4. Gak bersungguh-sungguh dalam berjuang lalu menyalahkan orang lain adalah tindakan memalukan



angat memalukan, tetapi sayangnya juga sering sekali dilakukan oleh orang yang daya juangnya rendah. Kenapa? Karena memang lebih mudah menyalahkan orang lain atau keadaan ketimbang mengakui kesalahan sendiri.

Semua orang terdekat bisa disalahkan. Termasuk orangtua yang mungkin mengarahkanmu ke jalan hidup yang lain. Masih mending bila mereka memaksamu sampai kamu gak berdaya.

Namun jangan-jangan, kamu bahkan gak pernah mengomunikasikan apa yang sebenarnya diinginkan pada mereka. Kamu gak terbuka kalau ditanya, diberi arahan oleh orangtua juga mengangguk-angguk saja dan asal menurutinya.

Namun di kemudian hari memutarbalikkan fakta seakan-akan mimpimu gagal karena gak didukung orangtua. Duh, kamu jangan sampai begini, ya! Katakan apa yang kamu mau dan perjuangkan.

5. Gak berjuang, gak ada keajaiban yang akan membuatmu sampai ke tujuan



Hidup ini proses, bukan pertunjukan sulap. Gak akan ada yang tiba-tiba datang untuk membawakan mimpimu tepat ke hadapanmu. Kamu yang harus berjalan sendiri, mendekatinya selangkah demi selangkah. 

Kadang kamu bisa membuat lompatan, tetapi sering kali juga harus bersabar berhenti sebentar untuk mengatasi rintangan yang ada. Kadang rintangannya terbilang mudah, kadang terlalu sukar.

Inilah hidup, tidak pernah tidak membutuhkan perjuangan. Kecuali kamu menghendaki hidup yang begitu-begitu saja. Jadi, seperti apa hidup yang kamu inginkan?



Makin hebat hidup yang didambakan, daya juangmu juga harus makin tinggi. Sekali lagi, kamu bukan sedang memastikan hasil. Kamu hanya harus terus memperbesar kemungkinan berhasil. Sudah siap menjadi lebih tahan banting?

Catatan :

1. Tulisan dikutip lansung dari https://www.idntimes.com/life/inspiration/marliana-kuswanti/pahami-hal-ini-biar-daya-juangmu-dalam-hidup-meningkat-c1c2/5

2. Sebagian gambar diambil dari google


Wow, Teman yang Ideal, Seperti Apakah?

 


Tidak bisa dipungkiri, pertemanan sangat mempengaruhi kehidapan kita sehari-hari. Teman bisa membuat kita murung dan sebaliknya pula bisa membuat kita bahagia. Berapa banyak orang yang terjerumus karena punya teman yang tidak baik. Demikian juga banyak pula orang yang berhasil karena didukung oleh teman-temannya yang setia

Nah, sekarang timbul pertanyaan, seperti apa teman yang ideal? Untuk menjawabnya, disini saya kutipkan artikel dari LIPUTAN 6.COM tentang tipe teman yang kita butuhkan dalam kehidupan kita.

1. Sosok yang Memotivasi

Teman yang baik adalah mereka yang mampu memotivasi. Membakar api semangat dan menimbulkan rasa percaya diri. Namun yang mesti diingat adalah motivasi ke arah yang lebih baik bukan sebaliknya.

Demi terciptanya hubungan pertemanan yang baik, sampaikan apa tujuan hidup Anda. Ceritakan target yang ingin Anda raih.

Tak salah jika sahabat Anda marah dan mengomel untuk hal yang penting. Marah bukan berarti jahat, melainkan ia ingin membuat Anda jauh lebih baik dari sebelumnya.


2. Mampu Bekerja Sama

Satukan visi dan misi, satukan pemikiran dan satukan tujuan adalah cara yang tepat bagi Anda agar dapat bekerja sama dengan seorang sahabat.

Bisa mengerti satu sama lain, memahami karakter kita adalah sosok yang baik sehingga mampu diajak bekerja sama.

Terkadang, untuk mencapai sebuah target tak mampu dilakukan secara sendirian. Butuh sokongan dan bantuan dari orang lain agar pekerjaan yang tampaknya sulit bisa dirasakan lebih ringan.

Dapat diajak bekerja sama adalah ciri-ciri yang teman yang tepat yang mampu mengubah Anda jauh kebih lebih baik.


3. Selalu Ada Kapanpun dan di Manapun

Sederhananya, seorang sahabat yang baik yang perlu Anda cari adalah sosok yang selalu ada kapanpun dan di manapun. Tak mesti selalu berada di samping Anda, selalu mengangkat telepon dan bertindak cepat saja sudah cukup.

Teman yang hanya ada di saat Anda bahagia adalah contoh yang tak baik. Baik buruknya seorang teman dapat dilihat dari cara ia merespon setiap kata yang Anda ucapkan.


4. Berpikiran Terbuka

Punya sahabat yang bersikap dewasa dan terbuka akan segala bentuk perbedaan adalah salah satu ciri yang Anda butuhkan. Pasalnya, sosok seperti ini tak hanya membantu Anda menyelesaikan permasalahan.

Melainkan, membantu Anda untuk memperluas cakrawala dan pengetahuan. Merangkul ide, peluang dan hal-hal baru.

Biasanya, sosok yang seperti ini sangat inovatif dan punya ide brilian.


5. Sosok Petunjuk

Teman yang baik adalah mereka yang dapat membawa Anda ke jalan yang benar. Ketika menemui sebuah permasalahan pastikan sosok tersebut dapat membimbing Anda ke jalan yang baik bukan sebaliknya.

Pada saat mengalami sebuah permasalahan tentu pikiran Anda sedang tak jernih, untuk itu membutuhkan sebuah pencerahan yang mampu membimbing Anda ke posisi yang tepat.

Ibaratnya seperti GPS, Anda tak akan salah alamat jika menggunakannya dan dapat tiba di lokasi yang Anda inginkan.


6. Penuh Semangat

Pada satu masa Anda akan merasa titik jenuh, lelah dan tak bersemangat. Untuk itu, Anda perlu memiliki sosok yang mampu menghibur.

Jika Anda tergolong sebagai sosok yang tak terlalu punya energi banyak dan lebih memilih diam, maka carilah sosok yang dapat menghibur dengan segala bentuk lawakan-lawakannya.

Kejenakaan seorang teman tentu diperlukan agar Anda bisa jauh bersemangat menjalani hari-hari.



Nah itulah 6 tipe teman yang ideal yang kita butuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mudah-mudahan dari sekian teman kita, lebih separohnya adalah teman-teman yang memiliki 6 kriteria tersebut.

Catatan :

1. Tulisan dikutip lansung dari https://www.liputan6.com/global/read/3184151/ini-6-tipe-teman-yang-dibutuhkan-dalam-hidup-anda

2. Sebagian gambar diambil dari google.

Meningkatkan Kualitas Pola Pikir. Gimana, Ya?

 

Pola pikir atau biasa juga disebut mindset adalah cara menilai dan memberikan kesimpulan terhadap sesuatu berdasarkan sudut pandang tertentu. Perbedaan pola pikir seseorang disebabkan oleh bedanya jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar, landasan atau alasan untuk berbuat sesuatu

Pola pikir yang  berkualitas akan memberikan pengaruh besar terhadap dirimu sendiri di kehidupan bersosial. Nah sekarang pertanyaanya, apakah saat ini kamu sudah memiliki pola pikir yang berkualitas? Kalau belum bagaimana meningkatkannya.

Dilansir oleh BABE.com yang dikutip dari IDNTimes ini ada beberapa cara untuk meningkatkan pola pikir yang mungkin bisa kamu lakukan.

1. Sempatkan untuk rutin membaca buku



Tidak bisa diganggu gugat bahwa buku merupakan sumber dari segala ilmu. Membaca buku secara rutin tiap hari dapat membuat pola pikirmu menjadi lebih berkualitas, lho! Hal itu karena kamu pasti akan mendapatkan sudut pandang baru terkait isu-isu yang ada di kehidupan nyata. Maka dari itu mulai sekarang rutinlah membaca buku setiap hari, ya!

2. Jaga pola tidurmu menjadi tidak berlebihan atau terlalu kurang



Memiliki pola tidur yang cukup juga dapat membantumu dalam meningkatkan kualitas berpikir, lho! Seseorang yang biasa tidur 8 jam perhari akan memiliki otak yang fresh sehingga mudah untuk mendapatlan insight baru. Apakah kamu sudah biasa menjaga pola tidurmu?

Jangan tidur terlalu malam karena hal tersebut juga tidak baik bagi kesehatanmu. Kamu juga gak boleh tidur secara berlebihan karena hal tersebut akan membuang waktumu menjadi sia-sia.

3. Jadilah orang yang haus akan ilmu baru



Tidak bisa dimungkiri bahwa di dunia ini ada banyak hal yang dapat dipelajari. Hal tersebut membuatmu perlu menjadi seseorang yang haus akan ilmu baru. Lagipula hal tersebut juga akan membuatmu lebuh terlihat pintar karena memiliki skill baru yang mumpuni.

Maka dari itu mulai sekarang cobalah untuk menjadi orang yang suka mempelajari hal-hal baru, ya! Meskipun hal tersebut membutuhkan effort yang berlebih, namun kamu wajib melakulannya demi kualitas meningkatnya pemikiran.

4. Jangan terlalu lama dalam bermain media sosial



Percayalah bahwa media sosial merupakan suatu platform yang gak sepenuhnya baik. Ada banyak hal buruk di dalamnya sehingga akan membuatmu fanatik akan sebuah hal. Tidak semua informasi yang ada di media sosial itu sepenuhnya benar. Daripada menghabiskan waktu di sana, alangkah lebih baik jika kamu upgrade diri lewat baca buku aja, ya!

5. Jangan buang-buang waktu untuk melakukan hal yang gak bermanfaat



Usiamu pasti akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Agar hidupmu gak sia-sia, cobalah untuk memanfaatkan waktu sebaio mungkin. Jangan pernah membuang-buang waktu hanya untuk melakukan hal yang gak bermanfaat.

Hal-hal tersebut meliputi membicarakan keburukan orang lain, bermain media sosial secara berlebihan, dan semacamnya. Alangkah lebih baik jika mulai sekarang manfaatkan waktu untuk belajar agar kualitas cara berpikirmu semakin bertambah pula.



Menjadi seseorang yang memiliki pola pikir berkualitas memang tidak mudah. Namun hal tersebut wajib dilakukan agar kamu gak dipandang sebelah mata dalam kehidupan sehari-hari. Selamat mencoba.

Catatan:
1. Naskah dikutip lansung darihttps://www.babe.news/a/6936100067203875330?app_id=1124&c=wa&gid=
2. Sebagian gambar diambil dari google

Menyelesaikan Masalah Melalui Tidur, Apa Bisa?

 


Siapapun orangnya, apapun profesinya, baik guru, politisi, pengusaha bahkan petani sekalipun pasti mengalami berbagai masalah dalam kehidupanya. Namanya masalah ada yang berat ada yang ringan ada yang mudah diselesaikan dan ada yang ruwet dan memusingkan kepala.

Masalah yang ruwet kadangkala membuat kita stress dan tidak bisa tidur. Nah artikel  kali ini agak istimewa rupanya masalah yang rumit, ruwet yang memusingkan kepala bisa diselesaikan dengan tidur . Tidak yakin simak artikel ini.

Bagaimana Pikitan Menyelesaikan masalah ketika tidur.

Saat kita  bangun dan mencoba mengatasi masalah yang sulit, pendekatan yang sering dilakukan adalah mengambil selembar kertas dan mengananalisa keadaan sebernar dengan  mencantumkan plus dan minusnya. Tapi kalau ada terlalu banyak item, dan kita tidak tahu bagaimana menilai pentingnya masing-masing item, jadi makin rumit dan tidak selesai juga. Kondisi beginilah yang membuat kita pusing.  

Sebenarnya  ketika naik  naik ke tempat tidur, otak melakukan triase dan "menelusuri peristiwa hari itu dan melihat apa yang belum selesai," Kemudian otak  memilih  beberapa masalah yang melibatkan emosi yang terjadi pada hari itu Otak menggunakan "tag" memori ini sebagai indikator bahwa peristiwa itu penting dan masih banyak lagi yang harus diketahui. Pada dasarnya, otak berkata, "Saya pikir saya dapat membantu.”

 


Ini kerja dari dua elemen dari otak. Pertama Korteks prefrontal dimatikan. Bagian otak ini menangani pengambilan keputusan eksekutif (yang mencakup pemikiran rasional dan kontrol impuls), tetapi sekarang tidak ada sisi kritis atau kategori untuk memasukkan ide.  Otak dapat dengan bebas mengasosiasikan dan, seperti yang dikatakan Stickgold, Seorang yang ahli pada bagian ini"proses di latar belakang masalah mulai dianalisa.

 


Dan ketika kita memasuki tahap tidur nyenyak , neuromodulator norepinefrin dan serotonin dimatikan. Norepinefrin meningkatkan fokus pada masalah konkrit dan segera. "Itulah alasan kita tidak ingin mendengar tentang 'ide brilian' seseorang ketika kita  mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan,"

 


Tidak banyak yang diketahui tentang apa yang terjadi ketika serotonin dimatikan, tetapi Stickgold menyarankan agar otak bisa mengidentifikasi koneksi yang lebih longgar sebagai sesuatu yang berharga. Dengan kedua neurokimia di teluk, fragmen ide bisa datang bersama-sama. "kita telah meningkatkan penemuan asosiasi yang lemah, yang tidak akan pernah kita sadari," kata Stickgold.

Hasilnya adalah ketika  kita bangun keesokan harinya tiba-tiba berpikir, "Saya tidak ingin mengambil pekerjaan ini, atau ini lah rupanya keputsan yang benar." Dengan  kata lain kita dapat ide tentang penyeslesaian  masalah yang kita hadapi. Kita merasa ini seperti keputusan naluriah, yang tidak bisa kita jelaskan. Secara pengetahuanpun sulit untuk dijelaskan, dan sains tidak dapat menghitung apakah apa yang kita putuskan itu benar. Atau tidak  tapi rasanya "Ini adalah proses yang tidak rasional."



Berdasarkan penjelasan di atas. tidak ada gunanya terlalu ngotot memikir masalah sampai tidak tidur atau sampai mengganggu tidur kita. . Apa yang ingin dilakukan otak sebelum kita tertidur adalah melihat sebuah pikiran dan rentetan yang menyertainya. Apa yang mungkin bisa lakukan adalah memusatkan pikiran pada masalah yang kita hadapi, lalu  merenungkannya; penyelesaian mulai merayap masuk, dan itu memicu aliran adrenalin, yang bisa memakan waktu 10 hingga 15 menit untuk berproses.

Ini membantu  pikiran berproses dan membiarkannya terus bergerak, mirip dengan praktik mengamati pikiran tanpa penilaian selama meditasi. Ada sejumlah perangkat citra yang dapat berfungsi:.

Tetapi jika pikiran tetap ada, ada langkah-langkah yang menenangkan. Jika kita  khawatir apakah garasi tertutup atau oven mati, daripada terus bertanya-tanya, "tidak ada yang salah dengan bangun dan memeriksa," kata Stickgold. Untuk masalah yang tidak dapat segera diperbaiki, simpan buku catatan di samping tempat tidur Anda dan tulis pengingat untuk besok. Jika kita khawatir kita akan melupakan masalah atau ide tertentu, ini akan membuat kita lupa dan menjamin kita akan melihatnya di pagi hari.

Nah, rupanya tidur bisa menyelesaikan masalah. Jadi kalau ada masalah yang ruwet. Pikirkan dengan cermat dan renungkan kemudian tidurlah. Besok ketika bangun kita sudah dapat solusi dari alam bawah sadar kita. Semoga berhasil

 

Catatan:

1.      Naskah  diadopsi dari https://www.health.harvard.edu/blog/sleep-to-solve-a-problem-202105242463

2.      Sebagian gambar diambil dari google.