Showing posts with label Teori Menulis. Show all posts
Showing posts with label Teori Menulis. Show all posts

Teknik Penulisan Feature

Oleh: AnneAhira.com

Feature atau karangan khas adalah salah satu jenis karya jurnalitik. Berbeda dengan straight news atau berita lempang yang terikat dengan formula 5W + 1H (Who, What, Where, When, Why + How) dan ditulis seobjektif mungkin, teknik penulisan feature membebaskan penulis untuk memilih sudut pandang pendalamannya dan bersikap subjektif.

Pada dasarnya, teknik penulisan feature serupa dengan penulisan prosa atau karya fiksi, yang menekankan pada gaya penceritaan sebuah berita. Feature juga mengizinkan penulisnya menggunakan metafora untuk memberikan kesan pada perasaan pembaca. Akan tetapi, karena merupakan karya jurnalistik, feature tetap berpijak pada data-data faktual atau kejadian yang sebenarnya.

Salah satu ciri khas dalam teknik penulisan feature adalah penggunaan lead yang menarik. Lead atau paragraf pertama pada feature berperan sebagai umpan untuk menangkap minat pembaca. Keberadaan lead yang baik sangat berperan dalam keberhasilan sebuah feature.

Jika straight news selalu berpola piramida terbalik, dalam teknis penulisan feature biasanya digunakan alas sebagai ending atau penutup cerita. Di antara lead dan ending, terletak batang tubuh atau isi cerita. Ibarat sebuah tubuh, lead adalah kepala feature, batang tubuh adalah badan, dan ending adalah ekornya. Ketiganya harus saling terkait. Isi lead harus tergambar dalam batang tubuh dan ditegaskan oleh ending.

Persiapan Sebelum Menulis

Sebelum menulis sebuah feature, penulis biasanya melakukan beberapa langkah persiapan sebagai berikut:

  • Menemukan tema

    Hampir semua kejadian, baik yang biasa-biasa saja maupun yang luar biasa, bisa dijadikan latar penulisan sebuah feature. Langkah persiapan pertama yang harus dilakukan dalam teknik penulisan feature adalah menemukan tema yang akan diangkat ke dalam feature. Setelah tema didapatkan, barulah penulis memilih peristiwa yang akan dijadikan latar.
  • Mengumpulkan bahan

    Langkah selanjutnya dalam teknik penulisan feature adalah mengumpulkan bahan. Penulis bisa langsung terjun ke lokasi peristiwa untuk mewawancarai pelaku dan orang-orang yang ada di sekitar peristiwa, atau melakukan studi kepustakaan dengan membaca buku-buku tentang sebuah peristiwa atau menelusurinya di search engine.
  • Membuat kerangka karangan

    Setelah bahan-bahan terkumpul, langkah berikutnya adalah membuat kerangka karangan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bagian teratas dari karangan adalah lead, dilanjutkan dengan batang tubuh, dan ditutup dengan ending. Kerangka karangan yang perlu dipersiapkan dalam teknik penulisan feature adalah poin-poin yang akan dijabarkan dalam batang tubuh.
  • Mencari lead

    Sebagai langkah penutup dari persiapan sebelum menulis adalah mencari lead yang sesuai, menggambarkan keseluruhan atau paling tidak poin-poin penting yang hendak disampaikan dalam feature, serta mampu menarik minat pembaca. Lead dapat berbentuk kutipan, pertanyaan, deskripsi, tudingan, atau bahkan humor.

Setelah semua langkah persiapan tersebut selesai dilakukan, barulah penulis bisa menuangkan gagasan-gagasannya ke dalam sebuah feature dengan baik. Sebagai penutup, ending bisa berupa pengulangan lead atau berisi kalimat-kalimat yang mempertegas lead.

Penulisan Daftar Pustaka dari Internet yang Gampang

Oleh: AnneAhira.com

Daftar pustaka merupakan salah satu unsur yang penting dalam sebuah karya, baik dalam sebuah karya tulis maupun sebuah buku. Mengapa? Sebab, dengan adanya daftar pustaka tersebut, pembaca dapat memperdalam pembahasan yang dirasa kurang dalam sebuah karya tersebut.

Penulisan daftar pustaka sendiri bisa melalu dua sumber, yakni penulisan dengan mempergunakan buku bacaan sebagai sumber referensi dan penulisan dengan mempergunakan internet sebagai sumber acuan. Dan di artikel kali ini, akan mencoba memberikan tips-tips penulisan daftar pustaka dari internet.

Pada dasarnya, penulisan daftar pustaka untuk semua sumber adalah sama. Walaupun demikian, ternyata ada beberapa hal yang berbeda, yang pastinya akan memperngaruhi penulisan daftar pustaka tersebut. Sebab, dari internet, kita dapat mengambil informasi yang berasal dari sebuah website, blog, forum dan sebagainya. Oleh karena itulah, perlu adanya pembahasan perihal penulisan daftar pustaka dari internet.

Dan berikut ini adalah penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet tersebut.

Internet: Karya Individu (Individual)

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa dari internet kita bisa mendapatkan banyak sumber, dan salah satunya adalah karya-karya yang sifatnya individu alias yang ditulis oleh seseorang.

Contoh, nama penulis: Scarlet Dedek, judul karya: Penulisan Daftar Pustaka yang Benar, tahun: 2010, dengan link: http://penulisandaftarpustakayangbenar.anneahira.com.html dan tanggal pengaksesan: 19 Desember 2010.

Maka, penulisan daftar pustaka yang tepat adalah hampir sama seperti cara biasa, yaitu Dedek, Scarlet. 2010. Penulisan Daftar Pustaka yang Benar, (Online), (http://penulisandaftarpustakayangbenar.anneahira.com.html, diakses pada tanggal 19 Desember 2010).

Internet: Artikel Online

Contoh, nama penulis: Dedek Sinabutar, judul artikel: Membuat Status Update yang Menarik, alamat website artikel: Anneahira.com, tahun: 2010 dengan link: http://membuatstatusupdateyangmenarik.anneahira.com.html, diakses pada tanggal 20 Desember 2010.

Maka penulisan daftar pustaka yang tepat adalah, Sinabutar, Dedek. 2010. Membuat Status Update yang Menarik. Anneahira.com. (Online), (http://anneahira.com, diakses 20 Desember 2010).

Internet: Forum Diskusi Online

Contoh, penulis: Maringan Tua, tanggal penulisan forum diskusi: 10 Desember 2010, judul forum: Penulisan Kerangka Karangan yang Baik dan Benar, nama situs forum: Menulis Yuk.com, dengan link: http://penulisankerangkakaranganyangbaikdanbenar/forum/anneahira.com.html diakses pada tanggal: 15 Desember 2010.

Maka penulisan daftar pustaka adalah, Tua, Maringan. 10 Desember 2010. Penulisan Kerangka Karangan yang Baik dan Benar. Forum Diskusi Menulis Yuk, (Online), (http://penulisankerangkakaranganyangbaikdanbenar/forum/anneahira.com.html, diakses 15 Desember 2010).

Internet: Electronic Mail (e-mail) Pribadi

Contoh, pemilik e-mail: Dedek Uchiha, nama e-mail: Scarletdpirate@yahoo.co.id, tanggal: 7 Maret 2010, subject e-mail: Aku Cinta Kamu, Dian, e-mail kepada: Dian Novita Ayu Anggraini, nama e-mail: akulupaemailkamu@yahoo.com.

Maka penulisan daftar pustaka yang tepat adalah, Uchiha, Dedek. (Scarletdpirate@yahoo.com). 7 Maret 2010. Aku Cinta Kamu. E-mail kepada Dian Novita Ayu Anggraini (akulupaemailkamu@yahoo.com).

Nah, bagaimana para pembaca, dengan contoh-contoh di atas kini Anda telah mampu membuat penulisan daftar pustaka dari internet, bukan?

Teknik Penulisan Laporan Penelitian

Oleh: AnneAhira.com

Teknik penulisan laporan penelitian harus sesuai dengan sistematika penyusunan karangan ilmiah. Secara umum, berdasarkan sistematika penulisan laporan atau karangan ilmiah yang berlaku sebuah laporan ilmiah harus mencakup tiga bab atau bagian penting yaitu: bagian pendahuluan, bagian isi dan penutup.

Bagian Pendahuluan

Dalam teknik penulisan laporan penelitian, bagian pendahuluan ini memiliki peranan penting untuk mengetahui beberapa hal yang mendasar terkait dengan penelitian yang telah dilakukan. Oleh karena itu, bagian pendahuluan ini harus mencakup beberapa hal yang wajib ada dalam sebuah laporan penelitian diantaranya yaitu:

  1. Latar belakang masalah

    Dalam latar belakang masalah biasanya dijelaskan mengenai pentingnya masalah yang akan diteliti serta alasan mengapa masalah tersebut diangkat sebagai tema penelitian. Latar belakang ini biasanya didasarkan pada fakta dan atau data yang diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya. Baik oleh peneliti yang sama atau pun peneliti lain yang berkaitan dengan tema tersebut.
  2. Rumusan masalah

    Rumusan masalah biasanya disampaikan dalam bentuk kalimat pertanyaan yang jawabannya dicari melalui penelitian tersebut.
  3. Tujuan penelitian

    Berisi tentang paparan tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dari penelitian tersebut. Tujuan dirumuskan berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun terlebih dahulu.
  4. Manfaat penulisan

    Berisi tentang manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian yang dilakukan dan penyusunan laporan baik bagi peneliti maupun pihak lain yang terkait.
  5. Metode penelitian

    Metode penelitian ini berisi tentang tata cara yang digunakan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian. Metode penelitian ini mencakup tentang: tempat dan waktu penelitian, pelaksana penelitian, peralatan yang digunakan dan tata cara/prosedur pelaksanaan penelitian.

Bagian Isi

Dalam bagian isi inilah hasil penelitian dibahas sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian di awal. Dalam bagian isi inilah penulis menyampaikan pendapatnya mengenai permasalahan yang diangkat berdasarkan data yang ia peroleh di lapangan selama penelitian. Untuk memperkuat argumen, sebaiknya penulis perlu menggunakan rujukan dari berbagai sumber. Baik sumber tertulis maupun sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Bagian Penutup

Teknik penulisan laporan penelitian menuntun para peneliti untuk menyampaikan laporan hasil penelitiannya secara runtut. Biasanya di akhir sebuah laporan penelitian di tutup dengan bab penutup. Bab penutup ini, biasanya berisi tentang kesimpulan dan saran.

Kesimpulan diambil dan ditulis berdasarkan bagian isi. Sementara saran biasanya bersifat optional. Boleh dimasukkan, boleh tidak. Namun jika dianggap perlu saran dapat ditulisakan setelah kesimpulan. Saran ini biasanya disampaikan atau ditujukan kepada pihak yang terkait dengan penerapan hasil penelitian tersebut nantinya di lapangan.