6 Fakta Unik Dan Menarik Tentang Misteri Gunung Kawi

Apa yang telintas dalam pikiran ketika mendengar kata-kata Gunung Kawi?

Pastilah hal-hal yang berbau mistis semisal tempat pesugihan untuk meminta kekayaan kepada hal-hal gaib dengan tumbal yang kadangkala mengerikan.

Sebenarnya Gunung Kawi adalah sebuah gunung berapi yang sudah lama tidak aktif, berada sebelah barat daya di Kabupaten Malang, berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar Jawa Timur,


Di Gunung Kawi terdapat   pemakaman yang dikeramatkan. Di Pemakaman  itu terdapat makam Kanjeng Kyai Zakaria II (wafat 22 Januari 1871) dan Raden Mas Imam Soedjono (wafat 8 Februari 1876). Mereka adalah tokoh bangsawan yang ikut menentang penjajah di bawah kepemimpinan Pangeran Diponegoro. Mereka lari ke daerah Jawa bagian timur setelah kalah Perang Jawa. Selama hidup, kedua tokoh ini banyak membantu menyebarkan Islam, hingga sampai kematiannya kharismanya tidak pudar. Dikutp dari viva . co.id berikut ini kami kutipkan 6 Fakat unik dan menarik yang menjadi misteri tentang gunung Kawi.

1. Pohon Dawandaru



Di Gunung Kawi ada sebuah pohon yang ditanam oleh Eyang Sujogo. Pohon itu juga disebut-sebut sebagai tongkat miliknya.

Terletak di area pemakaman, pohon dawandaru ini disebut juga sebagai shian-to atau pohon dewa oleh orang Tionghoa. Para peziarah sering menunggu dahan, buah atau daunnya yang jatuh. Katanya bila buah atau daunnya disimpan, dapat menambah kekayaan untuk orang tersebut. Namun seperti namanya, dibutuhkan kesabaran hingga berbulan-bulan untuk menunggu beberapa bagian dari pohon itu jatuh.

 2. Rumah Padepokan Eyang Sujo



Pertama kali didirikan di Blitar, Jawa Timur, rumah padepokan ini dikabarkan memiliki koneksi dengan pesugihan Gunung Kawi. Rumah padepokan ini diberikan kepada pengikut terdekat Eyang Sujo yang bernama Ki Maridun. Terdapat berbagai peninggalan yang dikeramatkan milik Eyang Sujo antara lain bantal dan guling yang berbahan batang pohon kelapa, serta tombak pusaka semasa perang Diponegoro.

3. Petilasan Prabu Sri Kameswara



Terdapat di ketinggian 700 meter dan sekitar setengah jam dari makam Eyang Sujo dan Jugo, terdapat sebuah keraton yang pernah menjadi milik Prabu Kameswara. Dia merupakan pangeran dari Kerajaan Kediri yang beragama Hindu. Dulu dikabarkan bahwa setelah sang prabu selesai bertapa di tempat itu, beliau berhasil menyelesaikan politik di kerajaannya. Kini, petilasan tersebut telah digunakan sebagai tempat pemujaan dan praktik pesugihan.

 4. Jumat Legi dan 12 Suro



Banyak sekali aktivitas ritual yang dilakukan saat Jumat Legi, karena hari itu dikenal sebagai hari pemakaman Eyang Jugo (Kyai Zakaria II). Sedangkan tanggal 12 bulan Suro adalah hari diperingati wafatnya Eyang Sujo (Raden Mas Iman Sudjono). Menurut cerita, ketika melakukan ritual di dalam bangunan makam, tidak diperbolehkan adanya batasan yang negatif. Dan disarankan sebelum memulai membersihkan badan dengan mandi keramas terlebih dahulu.

5. Penuhi Tumbal Pesugihan



Ritual pesugihan Gunung Kawi disebut-sebut dilakukan dengan cara sederhana. Para peziarah diwajibkan untuk melakukan 'tapabrata' selama 3 hari di bawah pohon keramat. Namun, sebelum melakukan pertapaan, pelaku pesugihan diwajibkan untuk melakukan mandi suci yang dipimpin oleh juru kunci di sana. Saat melakukan penyucian ini, pelaku pesugihan harus melakukan kontrak mati dengan penguasa gaib Gunung Kawi. Setiap orang yang meminta pesugihan harus menawarkan untuk memberikan tumbal nyawa setiap tahun. Hal itu guna melanggengkan kekayaannya. Mengerikannya, tumbal yang diminta adalah kerabat yang masih memiliki hubungan darah dengannya, seperti anak dan istri. Kalau pelaku pesugihan wanita, tentu yang ditumbalkan termasuk suami. Setelah melakukan ritual, daun Dewandaru akan jatuh dan pelaku pesugihan harus menyimpan daun itu seumur hidup. Dari mitos yang beredar, daun Dewandaru mampu memberikan rezeki dan memberikan uang gaib setiap hari.

 6. Air Bertuah


Di kawasan pesugihan Gunung Kawi juga ada kendi yang berisi air bertuah. Air itu disebut mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Banyak yang tidak percaya, air bertuah ini disebut-sebut sebagai tetesan dari sumur zam-zam.

 


Nah, itulah 6 fakta unik dan menarik tentang gunung kawi yang dianggap misteri. Anda boleh percaya atau tidak tergantung kepercayaan dan keimanan masing-masing. Namun di samping tempat pesugihan Gunung Kawi banyak juga dikunjungi pelancang sebagai tempat wisata. Karena selain berbau mistis, pemandangannya juga cukup menawan dan mengundang keingintahuan.


Catatan : 
2. Gambar diambil dari google


No comments:

Post a Comment