SUKSES

Sukses memang kata-kata yang paling enak didengar, indah untuk dibayangkan, namun paling pahit untuk diraih. Sukses menjadi sebuah cita-cita yang tertulis di setiap benak manusia. Pagi, siang , sore dan malam hari, kesuksesan menjadi bahan perbincangan mulut-mulut penuh optimisme. Jika di suatu tempat ada kesuksesan, maka disanalah manusia berkumpul sekalipun dalam api yang membara. Alhasil kesuksean menjadi buah bibir yang teramat popular dan tertulis megah disepanjang secarah manusia.
Namun demikian, kesuksesan adalah sosok yang eksklusif, dan not about datang dan menghampiri setiap orang. Hanya orang-orang tertentu saja yang diberi kesempatan untuk meraihnya. Sekalipun banyak orang berharap dan berteriak, “aku ingin sukses”. Namun tetap kesuksesan not pernah tergiur oleh angan-angan atau ucapan belaka. Kesuksesan hanya akan datang pada orang yang berusaha mendapatkannya bukan pada mereka yang banyak mengharapkannya.
Banyak orang yang berangan-angan dan berkata, “ingin sukses” tapi manakala dihadapkan pada jalan menuju sukses, ia berkata: “Oh itu bukan jalan saya, ini bukan jalan hidup saya, saya not mau menempuh jalan itu, saya terlalu tua, saya terlalu muda dan berbagai alasan lainnya setelah dia tahu ternyata jalan menuju kesuksesan penuh onak dan duri. Hal ini menandakan bahwa kesungguhannya untuk sukses hanyalah isapan jempol belaka. (Sumber, Toha Nasrudin, Peta Harta Karun)

Kenali Pemicu Mimpi Buruk

By Petti Lubis, Mutia Nugraheni - Jumat, 7 Mei
Wanita Mimpi
VIVAnews - Sebagian besar orang dewasa pernah mengalami mimpi buruk setidaknya satu kali dalam sebulan. Mimpi buruk ini terkadang membuat seseorang terbangun tiba-tiba, merasa pusing, lelah, dan tidur pun menjadi kurang berkualitas.
Penyebab mimpi buruk antara lain, konsumsi obat-obatan, gen yang tidak sempurna, penyakit saraf degeneratif seperti Alzheimer, dan peristiwa traumatis. Mimpu buruk juga mendera orang yang mengalami stres saat siang hari. Pada malam hari, emosi yang timbul karena stres siang hari, muncul dalam bentuk mimpi buruk.
Lalu, beberapa orang, terutama yang berkepribadian terbuka dan sensitif, mungkin memiliki batas tipis antara mimpi dan kenyataan. Sehingga, kejadian buruk saat siang hari bisa hadir saat malam hari dalam bentuk mimpi buruk.
"Mimpi buruk adalah mimpi yang bersifat disfungsional," kata Rosalind Cartwright, kepala pelayanan gangguan tidur dit Rush-Presbyterian - St. Luke's Medical Center, AS, seperti dikutip dari Best Health Mag.
Ketika Anda berusaha menenangkan perasaaan dan meredakan emosi negatif, otak pun memprosesnya. Emosi negatif yang berlebihan diproses, dan justru muncul saat Anda tidur melalui mimpi buruk. Jika Anda pernah berada dalam kecelakaan mobil yang buruk misalnya, Anda mungkin tidak dapat segera mengatasi rasa trauma dan emosi negatif yang muncul. Mimpi buruk pun akan mudah muncul.
Seperti Cartwright tulis dalam bukunya 'Crisis Dreaming', ia mengungkap kalau mimpi buruk adalah tangisan dalam bentuk lain. Terkadang mimpi buruk bisa membantu seseorang mencari resolusi untuk mengatasi masalah dan trauma yang dihadapinya. Tetapi, jika mimpi buruk dan tak kunjung hilang selama berhari-hari ada baiknya, berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. (u

MASALAH PADA PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Dalam beberapa kesempatan beberapa orang guru menanyakan apa yang harus ditulis dalam penelitian tindakan kelas. Atau dengan kata lain bagaimana menemukan masalah dalam PTK. Pengalaman saya ini mungkin penting bagi teman-teman guru yang berminat menulis PTK.

Ketika tahun 2005 diluncurkan Kurikulum Berbasis Kompetensi dan mata pelajaran bahasa Inggris diperkenalkan pendekatan baru Genre Based Approach, Kebetulan untuk propinsi Riau saya s Instruktur yang harus menyebarkan pendekatan baru ini kepada teman-teman guru Bahasa Inggris  SMP dan SMA. Dari pelatihan-pelatihan yang diadakan banyak guru-guru bahasa Inggris yang skeptis dan pesimis dengan pendekatan baru ini.
“Tidak mungkin berhasil, pendekatan ini tidak cocok untuk siswa kita. Terlalu sulit” demikian diantara lain komentar mereka.
Sebagai seorang guru saya juga bertanya-tanya dalam hati, apakah  memang pendekatan ini tidak cocok bagi siswa di sekolah? Karena itulah saya tertarik untuk mengadakan PTK di sekolah saya. Dari 12 Genre yang ada untuk SMA saya ambil satu Descriptive. Judulnya “MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA KELAS 10 SMA NEGERI 8 PEKANBARU MELALUI  TEKS DESKERIPTIF.  
Sekolah tempat  saya mengajar adalah sekolah yang inputnya terbaik di Propinsi Riau. Kalau di sekolah ini saja tidak berhasil apalagi disekolah yang inputnya tidak baik. Dengan demikian nantinya bisa disimpulkan bahwa pendekatan baru ini sesuai atau tidak sesuai diterapkan disekolah setingkat SMA.
Waktu itu saya sama sekali belum punya pengetahuan yang memadai tentang PTK. Yang penting saya lakukan saja. Tiga bulan selesai. Dan kebetulan ada lomba karya ilmiah untuk Widyaiswara. Saya kirimkan. Tak lama kemudian datang panggilan untuk presentasi ke Jakarta lengkap dengan formulir ukuran jas.
Saya mempresentasikan makalah saya tanpa beban, karena saya tidak ada target untuk menang, maklum pertamakali menulis karya ilmiah. Fantastis ketika diumumkan, dari 165 peserta makalah saya termasuk sepuluh besar, rangking enam. 

Catatan : Penelitian Tindakan Kelas bisa digunakan untuk menguji  keterlaksanaan suatu Pendekatan baru.