Ingin Kesehatan Mental Lebih Baik? Ikuti Petunjuk ini (Part II)

Pada bagian pertama dari artikel ini telah dijelaskan secara detil tentang kesehatan mental dan pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Pada bagian kedua ini akan dibicarakan secara teknis cara melakukan latihan- latikan yang bisa kita lakukan sendiri untuk melatih agar kesehatan mental kita menjadi lebih baik. 

1.      Visi

Teknik pertama untuk meningkatkan kesehatan mental Anda adalah melalai Visi atau kalau  kita Indonesiakan menjadi penglihatan.

 Visi adalah langkah utama untuk menetapkan tujuan apa pun dalam hidup. Pencapaian tujuan didukung oleh teknik self-help kedua dan ketiga. Visi adalah dasar untuk fokus yang menjaga tujuan yang kita inginkan tepat di depan kita — itu adalah substansi untuk ketekunan.

Sebuah visi terbuka ketika kita benar-benar ingin melakukan sesuatu yang paling penting bagi kita dan hidup kita. Dan ketika kita mencapai saat "menginginkan", kita juga mulai "menyukai" apa pun yang harus kita lakukan.

 

Visi tidak harus selalu sesuatu yang supernatural, religius, atau spiritual. Kita dapat memiliki visi merawat diri sendiri dan keluarga  atau visi menjadi ayah atau ibu yang baik, dan seterusnya, dan dari situ, kita mulai melihat (membayangkan) cara bagaimana mencapai dan menjalankan visi itu. .

Peliharalah teknik swadaya dengan menciptakan visi (dan menetapkan tujuan) untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mental kita

 

Berikut beberapa contoh untuk membuat visi:

 1.      Ciptakan visi untuk mempertahankan tubuh yang kuat dan fleksibel serta menetapkan tujuan. Ini akan memotivasi kita dan menginspirasi kita untuk berolahraga, membangun fokus yang kuat, dan mengelola emosi.

2.    2.   Ciptakan visi untuk membuat diri kita puas dengan hal-hal penting seperti anggota keluarga, teman, dan bahkan orang asing. Lihat hal-hal baik dalam hubungan itu dan tetapkan tujuan untuk memperbaikinya jika diperlukan. Ini akan memperkuat kepuasan kita, serta moralitas kita.

3.      3. Memiliki visi menciptakan pola tidur yang optimal. Tetapkan tujuan dengan menerapkan dua teknik self-help berikutnya. Ini akan memungkinkan kita memiliki disiplin tertentu dan membentuk rutinitas yang sehat. Untuk tips lainnya tentang rutinitas tidur yang lebih baik.

2. Latihan Fisik

Kesehatan mental bergantung pada kesehatan fisik. Pepatah terkenal “mens sana in corpore sano” —biasanya diterjemahkan sebagai “pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat” —adalah visi menjaga pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat dan sebaliknya.

 Kedua aspek pikiran  dan tubuh  berjalan seiring — tubuh  menjaga pikiran  dan pikiran menjaga tubuh. Bagaimanapun, pikiran memicu pikiran untuk menggerakkan tubuh — oleh karena itu, kita mulai dengan sebuah penglihatan.

 

Kita mengaktifkan pikiran  dengan menciptakan visi yang memiliki sifat fisiologis (seperti berolahraga) dan menggunakan tubuh  untuk memperkuat berbagai aspek pikiran , meningkatkan kesehatan mental .

Jadi, teknik latihan fisik swadaya akan membantu kita tidak hanya untuk merasa lebih fleksibel, berenergi, dan lebih kuat tetapi pada saat yang sama, itu akan meningkatkan banyak keterampilan mental seperti:

 

perhatian;

konsentrasi;

kesabaran;

motivasi;

dan masih banyak lagi.

Kita dapat melakukan segala jenis gerakan fisik yang sesuai dengan geometri tubuh kita dan mengulanginya dalam waktu yang wajar setiap hari. Untuk memberi  beberapa tip, kita dapat mencoba postur tubuh statis yang mudah dilakukan ini.

Berolahragalah minimal 3 kali sehari selama 15 menit. Dalam hitungan minggu, kita akan merasa seperti orang baru!

3. Latihan Mental

Latihan mental adalah teknik membantu diri sendiri yang paling penting untuk meningkatkan kesehatan mental. Ini mengaktifkan kreativitas untuk visi yang lebih baik. Tidak seperti yang lainnya, metode ini terdiri dari semua metode dan teknik itu sendiri yang disebut: meditasi.

Kita mungkin berpikir bahwa meditasi adalah hal yang sulit untuk dilakukan atau bahkan tidak bermanfaat. Meditasi membutuhkan waktu dan pengetahuan, dan kita juga mungkin pernah mendengar tentang begitu banyak orang yang telah bermeditasi untuk waktu yang lama tanpa mendapatkan manfaat seperti yang mereka harapkan. Nah, ini mungkin masalahnya, jika mereka melakukan meditasi sebagai aktivitas, tujuan, atau sesuatu untuk diikuti dari buku atau guru. Meditasi adalah keadaan menjadi dan mengamati diri sendiri. Suatu hal yang sangat sederhana untuk dilakukan.

Meditasi tidak efektif karena orang yang melakukan tidak bersungguh-sungguh atau karena banyak hal-hal yang menggoda yang mengganggu kosentrasi pikiran. Kalau  ini terjadi meditasi tidak akan  meningkatkan kesehatan mental.

 Jika kita bisa duduk diam dan konsentrasi tanpa terganggu inilah bermeditasi. Semakin lama kita melakukannya, semakin kuat kesehatan mental kita.

Untuk membuatnya lebih mudah , buat teknik seperti ini:

 

Duduk diam dan fokuskan pandangan kita pada apa pun yang kita inginkan (abaikan apa yang tidak menjadi fokus). Fokus pikiran untuk satu objek saja. Lepaskan semua pikiran-pikran lain.Lakukan ini sekitar dua atau tiga menit.

Lakukan ini 3 kali sehari selama beberapa menit (cenderung meningkat). Semakin sering Anda mengulangi teknik self-help ini, semakin kuat fokus dan konsentrasi kita dan semakin dalam kesabaran kita. Ini adalah elemen fundamental untuk membangun kesehatan mental yang kuat.

 

 Kesimpulan

Pandemi COVID-19 telah menguji kesehatan mental kita. Meskipun wajar untuk bereaksi dengan ketakutan dan ketidakpastian ketika perubahan lingkungan tiba-tiba memengaruhi kehidupan kita, pandemi tidak hanya memperburuk kesehatan mental bagi banyak dari kita, tetapi juga telah meningkatkan permintaan akan layanan kesehatan mental yang efektif.

 

Betapapun buruknya situasi saat ini dan dukungan untuk kesehatan mental, satu hal yang pasti — dengan 3 teknik swadaya ini, kita selalu dapat memastikan kesehatan mental kita stabil dan berisiko rendah terhadap keadaan eksternal apa pun.

 

Selamat mencoba! Yang terpenting, nikmati suasana ciptakan visi, tetapkan tujuan, dan semoga berhasi, betapapun kecil hasilnya. Yang penting kita  bisa melakukannya!

Catatan:

1.      Sumber tulisan https://www.lifehack.org/888852/self-help-techniques

2.      Gambar dari google