Setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, tua ataupun muda apapun profesinya pasti pernah mengalaminya. Hanya saja ada yang stress berat, ada yang ringan. Kalau yang ringan tentu gampang diatasi. Yang berat ini yang berbahaya kalau berkepanjangan bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Sebelum
membahas cara mengurangi stres, coba kita tinjau dulu apa yang dimaksud dengan stress itu.
Sebenar definisi
medis tentang stres tidak ada,
dan para
ahli perawatan kesehatan sering kali tidak sepakat mengenai apakah stres adalah
penyebab masalah atau akibatnya. Hal
ini dapat membuat kita
sulit untuk mengetahui apa yang menyebabkan perasaan stres atau cara menghadapinya. Stres memengaruhi
kita dalam berbagai cara, baik secara fisik maupun emosional, dan dalam
berbagai intensitas.
Stres
emosional adalah perasaan berada di bawah tekanan yang tidak normal. Tekanan
ini bisa datang dari berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari; seperti beban kerja yang meningkat, masa
transisi, pertengkaran kita
dengan keluarga atau kekhawatiran keuangan baru dan yang sudah ada. Kita mungkin menemukan bahwa stress emosional ini memiliki efek kumulatif,
dengan setiap pemicu stres bertumpuk satu sama lain.
Sedangkan Stres
fisik adalah reaksi tubuh kita
terhadap rangsangan eksternal yang memicu respons "lawan atau lari" dari suatu masalah. Dan
juga, reaksi metabolisme tubuh kita
terhadap apa yang kita hirup, minum, dan makan.
Sebaliknya,
makan makanan olahan, minum alkohol atau minuman manis, dan merokok atau
menggunakan obat-obatan terlarang semuanya adalah penyebab stres fisik yang
negatif.
Nah sekarang, bagaimana
menaggulangi atau mengurangi kalau kita terserang stress. Ikuti kiat berikut:
Saat kita menelan makanan atau minuman yang
mengandung gula (20g atau lebih) atau karbohidrat glikemik tinggi (seperti nasi
putih, roti, atau kentang), kita dengan cepat mengalami ledakan energi. Ini
karena kadar gula darah kita naik. Ketika ini terjadi, pankreas kita
menghasilkan hormon insulin, yang pada gilirannya menurunkan kadar gula darah
dengan menyimpan nutrisi yang kita miliki di aliran darah kita baik di sel
lemak, otot, atau hati kita. Proses ini menyebabkan "naik turun"
tingkat energi kita dan, juga, saat kadar gula darah menjadi rendah, kita mengalami
rasa lapar.
Naik turunnya gula darah ini telah dikaitkan
dengan peningkatan stres. Sangat mudah untuk melihat bahwa, ketika kita
mengalami hari yang penuh tekanan, tiba-tiba lelah dan lapar tidak akan
benar-benar membuat tingkat stres kita hilang. Justru sebaliknya, kelelahan,
dan gangguan makan adalah gejala stres yang nyata.
2.
Minum banyak air
Air minum memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan, tetapi untuk mengurangi stres, yang paling mencolok adalah:
-Meningkatkan
energi secara keseluruhan
Tubuh yang terhidrasi dengan baik
memungkinkan kita
untuk berpikir lebih jernih dan lebih cepat serta menyelesaikan lebih banyak
hal karena kita
tidak akan merasa lelah. Sebagian besar proses
biokimia yang terjadi di dalam otak membutuhkan air dan mineral. Tetap terhidrasi
secara konstan akan mengoptimalkan fungsi otak dan membantu kita bekerja lebih baik dalam
pekerjaan.
3 Berolahraga di Hari /
Waktu yang Sama Setiap Minggu
Sudah
disebutkan bahwa latihan fisik telah terbukti mengurangi
tingkat stres (meskipun itu stres metabolik itu sendiri). Berolahraga ketika sedang stres dan kekurangan waktu sebenarnya memiliki
efek sebaliknya dan meningkatkan tingkat stres yang lebih jauh.
Memiliki hari dan waktu tetap setiap minggu
yang diperuntukkan
untuk berolahraga sangat penting jika kita ingin mengurangi stres.
Dalam buku Why We Sleep, Dr. Matthew
Walkers mengamati bahwa beberapa orang mendapat manfaat dari pola tidur yang
teratur (biasanya jam 10 malam hingga 6 pagi) sementara orang lain memiliki
kualitas tidur yang lebih baik ketika mereka bisa tidur larut malam dan bangun
larut malam. di pagi hari (1-2 pagi sampai 10 pagi). Fenomena ini disebabkan
oleh kecenderungan tubuh untuk mengikuti ritme sirkadian (pada dasarnya jam
alami kita yang dipengaruhi oleh pergerakan bumi).
5. 5. Rencanakan
Kegiatan Minggu berikutnya pada Minggu Malam
Satu
hal yang akan membantu kita mengelola dan mengurangi stres setelah
menjaga kesehatan adalah
"meningkatkan produktivitas".
Mampu
menyelesaikan lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat dapat membantu kita berhenti
merasa kewalahan dan memungkinkan kita menemukan waktu ekstra untuk melakukan
aktivitas yang mengurangi stres seperti meditasi, berada di alam terbuka, atau
membaca buku. Untuk alasan ini, menghabiskan satu jam penuh pada hari Minggu
malam untuk merencanakan dengan hati-hati minggu kerja Anda, jam demi jam
adalah hal yang harus dilakukan.
6. 6. Bikin skala prioritas
pekerjaan
Faktor penting lainnya dalam mengurangi
stres adalah menghindari gangguan. Pemberitahuan telepon, email, panggilan
telepon, dan interaksi dengan orang-orang dapat benar-benar mengganggu arus
Anda saat Anda mengerjakan tugas yang menuntut.
Berbagai penelitian mengkonfirmasi hal ini.
Gangguan tidak hanya menghabiskan waktu selama gangguan; mereka menggagalkan
kemajuan mental Anda hingga setengah jam setelahnya (dengan asumsi gangguan
lain tidak muncul dalam setengah jam itu). Dengan kata lain, "30 detik
untuk memeriksa Twitter" tidak hanya 30 detik sia-sia; itu 25 menit dan 30
detik.
Dan semua gangguan ini tidak hanya merusak
produktivitas, tetapi juga memiliki efek emosional yang negatif. Penelitian
telah menunjukkan bahwa gangguan perhatian dapat menyebabkan stres yang lebih
tinggi, suasana hati yang buruk, dan produktivitas yang lebih rendah.
7.
Mendelegasikan Tugas yang begitu Tidak Penting
Terakhir, menghabiskan waktu untuk melakukan
tugas yang tidak begitu penting atau bisa dilakukan oleh orang lain dapat juga menyebabkan stres. Hal ini disebabkan fakta
bahwa kita tidak mendedikasikan waktu untuk menyuarakan hal-hal
terpenting dari daftar tugas kita dan, akibatnya, membangun tekanan
emosional.
Jika kita jatuh sakit karena stress
atau akhirnya membutuhkan terapis, tentu akan keluar dana yang lebih besar yang
diluar budget rutin kita. Oleh karena itu mari kita hidup tanpa stress
Catatan:
1. Bahan
tulisan diadopsi dari https://www.lifehack.org/851868/how-to-cope-with-stress-now
2. Sebagian
gambar diambil dari google
No comments:
Post a Comment