Membangun hubungan baik dengan siswa adalah salah satu kunci
keberhasilan dalam proses pembelajaran di kelas. Hubungan yang baik tidak hanya
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tetapi juga dapat mengurangi
perilaku negatif atau sikap “bandel” dari siswa. Siswa yang merasa dihargai dan
diperhatikan oleh guru akan cenderung lebih kooperatif, mendengarkan instruksi,
dan mengikuti aturan kelas dengan lebih baik. Berikut adalah lima saran bagi
guru untuk membangun hubungan positif dengan siswa.
1. Mengenal Siswa Secara Pribadi
Salah satu langkah
pertama yang penting adalah mengenal siswa secara pribadi. Guru sebaiknya
meluangkan waktu untuk menghafal nama siswa, mengetahui minat dan bakat mereka,
serta memahami latar belakang mereka. Dengan menunjukkan minat yang tulus pada
kehidupan siswa, mereka akan merasa dihargai dan dipedulikan. Ini dapat membuat
siswa merasa lebih nyaman di kelas, sehingga mereka cenderung mendengarkan dan
menghormati guru.
Selain itu, mengenal
siswa secara pribadi juga membantu guru dalam memahami penyebab di balik
perilaku negatif mereka. Dengan memahami latar belakang siswa, guru bisa lebih
empatik dalam menangani masalah dan tidak langsung memberikan sanksi atau
teguran yang mungkin malah memperburuk situasi.
2. Memberikan Pujian dan Pengakuan Positif
Siswa, terutama pada
usia anak-anak dan remaja, sangat membutuhkan pengakuan dari orang dewasa,
termasuk guru. Memberikan pujian yang tulus ketika siswa berhasil menyelesaikan
tugas atau menunjukkan perilaku yang baik dapat menjadi motivasi yang kuat bagi
mereka. Hal ini membuat siswa merasa dihargai atas usaha mereka, sekecil apa
pun.
Pujian juga membantu
membangun rasa percaya diri siswa. Namun, pujian harus diberikan secara tulus
dan sesuai dengan situasi, sehingga siswa merasakan bahwa usaha mereka diakui
dengan jujur. Pengakuan positif yang konsisten dapat membantu membentuk pola
pikir positif pada siswa dan membuat mereka lebih kooperatif.
3. Menjadi Contoh yang Baik
Guru adalah figur
panutan bagi siswa. Sikap dan perilaku guru akan diamati dan diikuti oleh
siswa, baik secara sadar maupun tidak. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk
menunjukkan sikap yang positif, seperti kesabaran, kedisiplinan, dan
kepedulian. Dengan menjadi contoh yang baik, guru secara tidak langsung
mengajarkan nilai-nilai positif kepada siswa dan menunjukkan bagaimana mereka
seharusnya bersikap.
Misalnya, jika guru
ingin siswa berperilaku sopan, maka guru juga harus menunjukkan kesopanan dalam
bertindak dan berbicara. Dengan demikian, siswa akan memahami pentingnya sikap
sopan tersebut dan cenderung menirunya.
4. Menjalin Komunikasi yang Terbuka
Komunikasi yang baik
adalah dasar dari hubungan yang positif. Guru sebaiknya selalu membuka ruang
bagi siswa untuk berbicara dan menyampaikan pendapat mereka. Guru perlu
menciptakan suasana di mana siswa merasa aman untuk berbagi masalah atau
kesulitan mereka, baik yang terkait dengan pelajaran maupun di luar itu.
Dengan adanya
komunikasi yang terbuka, siswa akan merasa dihargai dan tidak takut untuk
mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Jika siswa merasa didengar, mereka akan
cenderung memiliki hubungan yang lebih baik dengan guru dan tidak bersikap
bandel karena mereka merasa ada ruang bagi mereka untuk berekspresi.
5. Menggunakan Pendekatan Disiplin yang
Positif
Disiplin merupakan hal
yang penting, namun pendekatan yang digunakan sangat menentukan hasilnya. Guru
bisa menggunakan pendekatan disiplin yang positif, misalnya dengan memberikan
konsekuensi yang konstruktif daripada hukuman yang keras. Pendekatan ini
memungkinkan siswa belajar dari kesalahan mereka tanpa merasa tertekan atau
dipermalukan.
Misalnya, daripada
menghukum siswa yang terlambat dengan teguran keras, guru bisa mengajak siswa
tersebut berdiskusi tentang pentingnya kedisiplinan dan dampak dari
keterlambatan. Dengan cara ini, siswa merasa didengarkan dan lebih memahami
alasan di balik aturan yang ada.
Hubungan yang baik antara guru dan siswa adalah fondasi penting
dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan mengenal siswa
secara pribadi, memberikan pujian, menjadi contoh yang baik, menjalin
komunikasi terbuka, dan menggunakan pendekatan disiplin yang positif, guru dapat
mengurangi perilaku bandel siswa dan mendorong mereka untuk lebih
berpartisipasi dalam kegiatan belajar. Guru yang bisa memahami dan mendukung
siswa dengan cara yang positif akan memiliki dampak besar dalam perkembangan
pribadi dan akademik siswa.
Catatan :
1. Naskah dibuat dengan bantuan CHAT GPT
2. Gambar dari google
No comments:
Post a Comment