Menghadapi siswa yang suka membandel merupakan salah satu tantangan
yang sering dihadapi oleh para guru. Setiap siswa memiliki kepribadian dan
latar belakang yang berbeda-beda, sehingga metode yang efektif untuk satu siswa
belum tentu cocok untuk siswa lainnya. Namun, terdapat beberapa pendekatan yang
dapat membantu guru menghadapi siswa yang kerap membandel. Berikut adalah enam
tips yang bisa menjadi panduan bagi guru dalam menangani siswa yang sulit
diatur:
1. Bangun Hubungan Baik dengan Siswa
Penting bagi seorang
guru untuk membangun hubungan baik dengan siswanya. Hal ini tidak hanya membuat
siswa merasa dihargai, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka. Jika
siswa merasa guru peduli terhadapnya, mereka cenderung lebih patuh dan terbuka
terhadap arahan guru. Cara membangun hubungan baik bisa dilakukan dengan
berusaha memahami kebutuhan dan perasaan siswa, serta memberikan dukungan
ketika mereka mengalami kesulitan. Jangan ragu untuk memberikan pujian jika
mereka menunjukkan perilaku positif, sekecil apapun itu. Dengan hubungan yang
baik, siswa biasanya merasa lebih nyaman dan lebih mudah untuk diajak bekerja
sama.
2. Gunakan Pendekatan Empati
Siswa yang membandel
seringkali memiliki alasan yang melatarbelakangi perilaku tersebut. Mungkin
mereka mengalami masalah di rumah, tekanan dari teman sebaya, atau bahkan
masalah kepercayaan diri. Guru perlu mencoba memahami alasan di balik perilaku
siswa dengan menunjukkan empati. Dengarkan mereka tanpa menghakimi dan berikan
kesempatan untuk mengungkapkan apa yang dirasakan. Dengan menunjukkan bahwa
guru peduli terhadap perasaan mereka, siswa biasanya lebih terbuka untuk
mendengarkan arahan dan nasihat.
3. Jelaskan Harapan dan Aturan dengan Jelas
Siswa perlu memahami
apa yang diharapkan dari mereka, serta konsekuensi dari setiap perilaku yang
tidak sesuai. Buatlah aturan yang jelas sejak awal dan jelaskan harapan yang
guru inginkan dalam kelas. Namun, jangan hanya berhenti di situ. Berikan contoh
konkret mengenai perilaku yang diharapkan dan konsekuensi jika mereka
melanggarnya. Misalnya, jika siswa mengganggu teman saat belajar, berikan
konsekuensi ringan seperti duduk di tempat khusus atau kehilangan waktu
istirahat. Aturan yang jelas akan membantu siswa memahami batasan dan tanggung
jawab mereka.
4. Gunakan Pendekatan Positif untuk Menegur
Ketika harus menegur
siswa yang membandel, penting untuk melakukannya dengan pendekatan positif.
Daripada memarahi atau mempermalukan siswa di depan teman-temannya, coba ajak
mereka bicara secara pribadi. Gunakan kalimat yang membangun, seperti
"Saya tahu kamu bisa lebih baik dari ini" atau "Saya mengerti
kamu mungkin sedang merasa kesal, tapi mari kita coba cara yang lebih
baik." Dengan pendekatan ini, siswa merasa diperhatikan tanpa harus merasa
malu atau direndahkan, sehingga lebih termotivasi untuk memperbaiki
perilakunya.
5. Berikan Penguatan Positif Secara Teratur
Penguatan positif
adalah salah satu metode yang terbukti efektif dalam mendorong perilaku baik
pada siswa. Ketika siswa menunjukkan perubahan perilaku yang positif, berikan
apresiasi atau penghargaan kecil. Misalnya, jika siswa yang biasanya mengganggu
teman tiba-tiba mulai mendengarkan dengan baik, berikan pujian seperti,
"Terima kasih sudah bekerja sama hari ini." Penguatan positif tidak
harus berupa hadiah fisik, tetapi bisa berupa kata-kata pujian, senyum, atau
isyarat lainnya yang menunjukkan bahwa guru menghargai usaha siswa. Hal ini
akan membuat siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk mempertahankan
perilaku positif.
6. Ajarkan Keterampilan Pengendalian Diri
Banyak siswa yang
membandel mungkin belum memiliki keterampilan pengendalian diri yang cukup.
Guru bisa membantu siswa belajar bagaimana mengelola emosi dan perilaku mereka
dengan mengajarkan teknik sederhana, seperti pernapasan dalam ketika marah atau
menghitung sampai sepuluh sebelum merespons. Ajarkan juga cara-cara untuk
menyelesaikan masalah tanpa harus berbuat onar atau mengganggu kelas. Keterampilan
ini tidak hanya bermanfaat di dalam kelas, tetapi juga berguna dalam kehidupan
sehari-hari mereka di masa depan. Dengan mengajarkan pengendalian diri, guru
membantu siswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bertanggung
jawab.
Menghadapi siswa yang suka membandel memang tidak mudah, namun
dengan pendekatan yang tepat, guru dapat membantu mereka berkembang menjadi
siswa yang lebih disiplin dan kooperatif. Setiap siswa memiliki potensi untuk
berubah, dan peran guru sangat penting dalam membimbing serta memberikan
dukungan yang mereka butuhkan. Dengan membangun hubungan baik, menunjukkan
empati, menjelaskan aturan dengan jelas, serta menggunakan pendekatan positif,
guru bisa menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan penuh pengertian.
Catatan :
1. Naskah dibuat dengan Bantuan CHAT GPT
2. Gambar dari google
No comments:
Post a Comment