Salah satu karya tulis yang termasuk Publikasi Ilmiah
adalah
Tulisan ilmiah Populer.
Istilah Populer digunakan untuk menyatakan sesuatu yang
akrab menyenangkan bagi populus(rakyat).
Agar sebuah tulisan dapat menarik. Ia harus enak dibaca,
karena teratur dan lancar bahasanya.
Karya
ilmiah popular juga termasuk artikel, adalah sebuah tulisan yang dapat dipahami
dan dikenal dengan mudah oleh banyak orang. Umumnya karya ilmiah popular ini
ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Karya ilmiah popular
dalam kaitan dengan upaya pengembangan profesi ini merupakan kelompok tulisan
yang lebih banyak mengandung isi pengetahuan, berupa ide, gagasan pengalaman
penulis yang menyangkut masalah kependidikan yang dituangkan dalam bahasa yang
populer dan sederhana.
Karya
tulis ilmiah popular merupakan karya tulis ilmiah yang di muat di media masa,
atau disiarkan lewat TV, radio ( mediacetak atau elektronik ). Karena dimuat di
media massa, dengan pembaca yang beraneka ragam tingkat pendidikan maupun
status sosial dan pemahamannya, maka format penulisan dan bahasanya disusun
sedemikian rupa sehingga menarik dan mudah dipahami.
Materi
tulisannya tetap di tuntut agar mengacu keproses berpikir ilmiah ( ada hal yang
dipermasalahkan, ada kajian teori yang relevan, ada pembahasan/ analisis data
dan simpulan). Materi tulisannya harus dalam lingkup kependidikan yang tidak
terlalu luas, akan lebih baik kalau permasalahan yang ditulis di lingkungan
wilayah kerjanya. Agar KTI yang berupa karya ilmiah populer dapat dinilai,
sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan sebagai berikut:
A.
Ciri
– Ciri Karya
Ilmiah Popular
1. Isi
sajiannya berupa pengetahuan populer yang ditandai oleh tema ( topic ) yang
sedang actual, dan berkenaan dengan masalah pendidikan sekolah.
2. Langkah
sajiannya dijiwai dengan cara berpikir ilmiah ( adanya hal yang
dipermasalahkan, adanya dukungan teori yang terkait, pembaasan yang menunjukan
adanya gagasan penulis, dan simpulan). Atau dapat diterima oleh nalar secara
benar dan runtut.
3. Alur
penyajiannnya tidak kaku sehingga enak dibaca, mudah dicerna oleh pembaca,
tanpa menuntut upaya yang berat untuk memahaminya.
4. Menggunakan
bahasa yang sederhana, mudah untuk memahami isi bacaannya oleh pembaca dan
segala tingkat pedidikan. Tidak membahas permasalah yang terlalu luas,
misalanya “mengatasi masalah pendidikan nasional saat ini” atau bukan bidang
pendidikan “ meningkatkan wisatawan asing masuk ke Indonesia” siapkan bahan (
naskah ) yang sering dihadapi dalam dalam tugas keseharian di lapagan,
misalanya “strategi mengatasi ketakutan siswa dalam menghadapi ujian nasional”,
“keteladanan kepala sekolah dalam menumbuhkan kedisiplinan guru”.
B.
Kerangka
Isi ( Sistematika Penulisan )
1.
Judulnya
menarik, singkat, jelas, dan menunjukan inti yang terkandung dalam isi tulisan.
2.
Pengantar
menjelaskan secara ringkas maksud tulisan tersebut dibuat, tentang apa, alasan
ditulis, dan harapan penulis untuk apa tulisan itu.
3.
Isi
tulisan yang menyampaikan uraian tentang ide ( gagasan ) penulis yang
diharapkan dapat diterima masyarakat karena hal itu masih baru, masuk akal, dan
bermanfaat bagi kemaslahatan khusus dunia pendidikan.
4.
Bagian
penutup menunjukan harapan penulis tentang manfaat atau penerapan ide
(gagasannya)
5.
Perbedaan
Kaya tulis Ilmiah Populer Dengan Ilmiah Murni
6.
Perbedaan
antara ilmiah populer dengan ilmiah murni ( skripsi, thesis, desertasi dan
lain-lain) terletak pada bahasa penyampaian yang digunakan. Karya tulis ilmiah
murni ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah bahasa
Indonesia resmi. Sementara ilmiah popular ditampilkan dengan bahasa yang lebih
luwes, serta dapat dipahami masyarakat umum.
7.
Dari segi
topik bahasannya, tulisan ilmiah populer cenderung membahas permasalahan yang
berkaitan dengan masyarakat disekitarnya. Berbeda dengan karya tulis ilmiah
murniyang lebih sering berkutat dalam bidang ilmiah yang jauh dari jangkauan
masyarakat awam.
8.
Sarana
untuk mempublikasikan karta ini hampir tidak ada yang berdiri sendiri secara
utuh. Biasanyan dalam suatu media massa, karya ini dipadukan dengan karya tulis
non-ilmiah. Karya ilmiah populer dapat kita jumpai pada majalah, koran atau
tabloid.
C. Persyaratan Penilaian Karya Tulis Ilmiah Populer
1. Agar
mendapat nilai karya ilmiah populer itu harus memenuhi criteria sebagai berikut
:
2. Membahas
masalah pendidikan sekolah dan belum pernah ditulis.
3. Tulisannya
merupakan satu kesatuan, atau apabila tulisannya dimuat secara berseri atau
bersambang hanya dinilai sekali.
4. Karya
ilmiah populer yang akan diusulkan dapat naskah yang dicopy atau naskah aslinya
yang menunjukkan nama media yang memuat karya tersebut, tanggal terbit serta
pengesahan dari coordinator pengawas sekolah penulis.
5. Naskah
yang disiarkan lewat radio atau televisi naskah siarannya harus
diketahui/disahkan oleh pimpinanmedia massa yang menyiarkan atau surat
keterangan yang menyatakan bahwa naskah tersebut telah disiarkan pada hari jam
tertentu dan lewat media elektronik tertentu, serta disahkan oleh koordinator
pengawas sekolah.
6. Media yang
paling efektif untuk memnuhi harapan itu adalah mengirimkan karya tulis itu
keredaksi media masa atau surat kabar, misalnya suara merdeka, kedaulatan
rakyat dan sejenisnya.
(Sumber: Farida Hanum, 2014. Panduan
Lengkap Membuat Karya Tulis Penelitian& Non Penelitian untuk Guru)
No comments:
Post a Comment