Bisakah kecerdasan anak ditingkatkan? Ada yang mengatakan bisa ada yang mengatakan tidak. Yang mengatakan tidak beralasan bahwa kecerdasan itu anugerah yang dibawa sejak lahir. Jadi cerdas atau tidaknya seorang anak tergantung kepada keuturunan atau gen. Kalau ibu Bapaknya orang cerdas maka anaknya akan cerdas, begitu juga sebaliknya. Namun ada lagi yang yakin behwa kecerdasan itu bisa dilatih dan ditingkatkan. Nah sekarang bagi Bapak ibu guru yang percaya atau tidak baik juga kita coba langkah-langkah berikut ini yang dilansir dari Babe. Com untuk melatih kecerdasan dan berpikir kritis anak.
1 Meminta Anak Menjelaskan Sesuatu
Ketika kita sedang bermain berasama anak-anak, kita dapat mencoba meminta anak menjelaskan sesuatu. Manfaat dari hal ini adalah mendorong otak anak agar mampu berpikir lebih baik secara sistematis.
Misalkan saat kita bermain dengan anak di taman, kita dapat mengajukan pertanyaan tentang nama-nama tumbuhan. Meskipun jawaban anak tidak selalu tepat, akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan otak anak agar dapat berpikir kemudian menyampaikan gagasannya.
Selain itu, orang tua juga bisa meminta anak untuk membagikan pengalaman yang telah dialami. Misalkan orang tua meminta anak bercerita tentang apa saja yang telah dilakukan selama di sekolah bersama teman-temannya.
Semua itu akan sangat membantu untuk mengembangkan kemampuan anak dalam berpikir dan menyampaikan gagasan kepada orang lain. Kebiasaan seperti ini harus ditanamkan hingga dewasa. Pasalnya, banyak anak yang cenderung tak mau bicara ketika berada di depan umum. Hal itu bisa terjadi karena orang tua tidak membiasakan anak berlatih berpikir dan menyampaikan penjelasan.
2 Mendorong Anak untuk Melakukan Evaluasi
Meminta anak untuk melakukan evaluasi bukan hal yang mudah. Namun hal tersebut perlu dilakukan oleh orang tua. Manfaatnya, anak akan mampu menggali ide-ide yang ada di dalam otaknya.
Sebagai orang tua, kita bisa meminta pendapat anak tentang sesuatu berdasarkan sudut pandang anak sendiri. Misalkan, kita bisa memberikan pertanyaan pada anak 'Kenapa harus berangkat sekolah?' dan senisnya.
Jawaban dari pertanyaan tersebut mungkin akan terdengar sangat lucu dari sudut pandang anak. Namun melatih otak anak untuk memberikan evaluasi dan memberikan pandangan terhadap sesuatu adalah hal yang sangat penting.
3 Melatih Anak Membuat Prediksi
Membuat prediksi di sini maksudnya adalah mendorong anak membuat perkiraan terhadap sesuatu yang mungkin akan terjadi akibat sesuatu, berdasarkan pengalaman anak sendiri. Misalkan, orang dapat mendapingi anak sehingga mereka memiliki kesadaran bahwa jika tak mau belajar maka akan mendapat nilai buruk di sekolah.
Prediksi tersebut tentu berdasarkan pengalaman yang sudah dialami oleh anak. Misalnya anak pernah mendapatkan nilai buruk pada mata pelajaran tertentu di masa lalu. Orang tua harus memberi tahu jika anak tak mau belajar lagi maka akan mendapat nilai yang sama dengan kemarin. Dengan begitu, anak akan dapat membuat prediksi di masa yang akan datang.
Kemampuan membuat prediksi akan menjadikan anak sadar berdasarkan pengalaman yang sudah pernah terjadi. Dengan membuat prediksi juga akan membantu anak dapat mengingat kejadian di masa lalu dan melakukan perbaikan di masa yang akan datang.
4 Terlibat dalam Sebuah Proyek
Jangan ragu untuk mengajak anak mengerjakan proyek tertentu. Contoh yang dapat dilakukan orang tua misalnya adalah mengajak anak melakukan dekorasi kamar anak. Dengan demikian, maka anak akan berusaha melakukan eksperimen dan akan mencoba mengeluarkan keterampilan terbaiknya.
Mengajak anak untuk mengerjakan suatu proyek ini sangat penting. Mungkin anak tak akan banyak membantu menyelesaikan pekerjaan. Namun hal itu akan sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak.
5 Belajar Mengembangkan Hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulan atau jawaban sementara. Orang tua dapat mengajari anak untuk membuat hipotesis sambil bermain sehingga kegiatan tersebut akan makin asyik.
Orang tua bisa berbincang bersama anak sambil bertanya kenapa semua manusia butuh makan. Maka anak akan menjawab dengan hipotesis yang menurut mereka benar. Meskipun jawaban yang muncul bisa jadi salah, namun cara tersebut dapat melatih otak anak agar dapat berpikir secara logis dan kritis.
6 Membantu Anak Menyelesaikan Masalah
Semua orang pasti memiliki masalah dalam hidup sehari-hari. Anak-anak pun pasti memiliki masalah dengan kadar tertentu.
Orang tua harus mendorong anak agar anak dapat menemukan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi. Oleh sebab itu, orang tua harus memberikan pelajaran sejak dini bahwa mereka tak boleh selalu bergantung pada orang tua pada setiap masalah.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih otak anak agar lebih cerdas dan dapat berpikir kritis. Nah Bapak Ibu guru sekarang mari kita coba menerapkan ini pada anak didik kita. Bagaimana hasilnya nantinya akan terjawab apakah memang kecerdasan bisa ditingkatkan atau tidak. Selamat mencoba demi masa depan generasi yang gemilang
No comments:
Post a Comment