Yang namanya pasar semua orang tahu berbagai barang dijual, seperti sayur mayur, cabe, bawang atau keperluan harian lainnya. Namun uniknya di pasar India ini yang dijual adalah kaum pria. Dan pria-pria ini nantinya dijadikan suami oleh seorang anak dari keluarga yang membeli.
Dikutip dari cxomedia. id,
Sebuah desa di Bihar, Negara bagian
India yang berbatasan dengan Uttar Pradesh, memiliki 'pasar pengantin pria'
yang digambarkan oleh penduduk setempat sebagai salah satu tradisi pernikahan
tertua di dunia. Dilansir Al Jazeera, tradisi yang berumur 700 tahun ini dilakukan
setiap tahun, selama 9 hari. Dalam prosesnya, para wali laki-laki dari pihak
perempuan akan datang untuk memeriksa para pria yang dianggap cocok dan pantas
untuk dijadikan suami dari anak atau keluarga mereka.
Biasanya ribuan pria lajang, berkumpul di
sebuah pohon Pipal kawasan pasar lokal. Setiap harga pria yang 'dijual' pun beragam, semua disesuaikan dengan
umur dan juga kualifikasi pendidikan serta latar belakang keluarga. Nirbhay
Chandra Jha, misalnya, seorang peserta berumur 35 tahun yang melakukan tradisi
ini mengaku dihargai sekitar 50,000 rupee atau sekitar Rp 9,3 juta.
"Seandainya saya lebih muda, saya bisa dengan mudah meminta 2-3 lakh rupee (Rp 37-55
juta)," ujarnya.
Bila ada pria yang dipilih, maka mereka harus
menunjukkan bukti akta lahir dan ijazah kepada perempuan atau pihak perempuan
yang tertarik untuk 'membeli'. Adapun kriteria yang menarik dan banyak dicari di antaranya adalah pria
muda berprofesi sebagai dokter, PNS, dan insinyur. Pengelola pasar mengatakan,
meskipun mahar dipandang rendah di masa kini, orang-orang masih memberi dan
menerimanya secara diam-diam.
"Jika orang tua telah menginvestasikan uang untuk
menjadikan putra mereka seorang insinyur atau dokter, mereka akan menginginkan
pengembalian investasi dan mas kawin dipandang sebagai salah satu cara untuk
melakukannya," kata Shekhar Chandra Mishra, salah satu penyelenggara
tradisi tersebut.
Setelah kualifikasi dan harga calon suami sudah sesuai dengan kesepakatan, maka pria tersebut sudah bisa dibawa oleh pihak perempuan. Jadi sebenarnya pria-pria yang dipajang dipasar ini adalah pria-pria pilihan karena akan menjadi suami dari anak gadis keluarga yang membeli. Dan kedudukannya cukup terhormat, tidak sebagai pekerja paksa seperti perbudakan zaman dahulu.
Catatan :
1. Sumber https://www.cxomedia.id/love-and-relationship/20220829160825-92-176059/tradisi-nyeleneh-jual-beli-suami-di-india
2. Gambar diambil dari google
No comments:
Post a Comment