Usai kegian cluster yang diselenggarakan oleh LPMP Medan, malamnya kepala
LPMP Sumut mentraktir kami makan durian di jalah Wahid Hasyim. Di luar dugaan
saya, tempat makan durian itu sangat luas sekali. Namanya” Ucok Durian” . Pengunjungnya
membludak. Ada yang berembongan dengan keluarga; ada yang dengan teman-teman,
semuanya berpesta pora menikmati buah-buahan yang berduri itu. Tempat parkirnya
juga luas.
Ketika sudah mendapat tempat duduk, petugas Ucok Durian membawa se kardus
durian ketempat kita. Dan petugas itu siap untuk membukanya sehingga kita
tinggal berpesta pora saja tanpa susah-susah membukanya. Bagi yang ingin
membawa durian pulang kerumah, ada pula petugas khusus mengemas buah durian
yang sudah dibuka dengan kemasan spesial
Malam itu saya dan teman-teman lpmp dari provinsi lainnya betul memuaskan diri makan durian.
Mungkin selama sepuluh tahun ini, malam itulah saya paling banyak makan durian.
Saya melupakan pengalaman jelek akibat makan durian. Dua tahun yang lalu
setelah pesta durian saya dapat batuk yang tidak sehat-sehat selama satu tahun
lebih. Usaha untuk menyembuhkan
menghabiskan biaya jutaan dan sekaligus menghilangkan kepercayaan saya pada
dokter. Namun segi positifnya penyakit ini menggiring saya untuk menjadi
anggota komunitas quantum healing yang mengajarkan bagai mana hidup sehat
dengan memberdayakan potensi alam bawah
sadar kita.
Namun malam itu saya tidak peduli, saya habiskan durian
sebanyak-banyaknya. Yang menjadi catatan bagi saya makan di “ Ucok Durian”
kepada kita sudah disuguhkan durian yang besar dan mutunya sudah standar,
sehingga kita tidak perlu susah-susah memilih lagi. Kemudian harganya sudah
tetap, satu durian 25 ribu. Jadi kalau kita habis 10 Cuma 250 ribu. Bayangkan
makan durian di Pekanbaru, bisa saja uang 250 ribu itu hanya untuk makan 4
durian. Apalagi kalau tidak menanyakan harga sebelum memakannya. Jadi kalau mentraktir teman sekantorpun makan
durian di “Ucok Durian” ini masih terjangkau, dan tidak mengoyak kantong.
Mudah-mudahan suatu saat adalah pula tempat makan durian seperti” Ucok Durian”
di Pekanbaru
No comments:
Post a Comment