Ingin jadi
teroris dengan prospek masa depan yang cerah? Arab Saudilah tempatnya. Di sana
para teroris yang tertangkap disediakan penjara yang sekelas dengan hotel
mewah.
Segala
indikator kehidupan yang penuh kemewahan ada di penjara ini. Yang lebih menggiurkan
lagi, kehidupan keluarga juga ditanggung oleh pemerintah. Dimana lagi ada
penjara seperti ini. Bagi yang bercita-cita jadi teroris, mungkin Arab Saudilah
Tempatnya. Buat apa jadi teroris di negeri kita, hanya mendatangkanpenderitaan
saja.
(Sumber
VIVA.co.id)
Asalasah- Al –Hair sebuah penjara yang
terletak di arab Saudi yang diperuntukkan bagi tahanan militan teroris IS.
Meskipun dilengkapi dengan puluhan pengawal yang bersenjata otomatis, kontrol
penjara yang amat ketat, penjara ini lebih seperti sebuat hotel mewah
dibandingkan dengan sebuah penjara.
Di balik tirai besi tebal, ada berbagai
fasilitas mewah untuk mengurung 1.100 tahanan kasus terorisme, termasuk sel
lengkap dengan tempat tidur ukuran king size, televisi, kulkas dan kamar mandi
hinga mesin uang ATM.
Terletak 40 kilometer di selatan ibukota, Riyadh, ia
penjara terbesar Arab Saudi dan dibangun khusus untuk teroris jaringan Al-Qaeda
namun, pemerintah tetap menyediakan beberapa kamar khusus bagi narapidana yang sudah menikah.
Fasilitas olahraga untuk
narapidana teroris melakukan latihan turut disediakan pihak penjara Arab Saudi. Sebulan sekali , tahanan
kelompok ekstremis itu bisa
mendapatkan 'waktu bercinta' bersama pasangan selama lima jam untuk bersetubuh
di dalam kamar khusus dilengkapi kasur, seprai dan makanan ringan untuk
dinikmati bersama ketika bercinta.
Selain Al-Hair, Arab Saudi sejak dekade lalu sudah pun memiliki 4 buah lagi penjara yang sama dengan kontrol maksimum di seluruh negara, tetapi lebih kecil ukurannya, khusus untuk menghukum tahanan teroris IS agar kembali insaf.
Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Nayef malah mengizinkan wartawan meninjau fasilitas di setiap penjara mewah tersebut sebagai salah satu strategi pemerintah membimbing tahanan .
"Kami tidak menyembunyikan apa-apa pun. Silakan lihat bangunan atau sel mana saja dan wartawan bisa lihat sendiri di depan mata, "kata direktur penjara Al-Hair, Mohammed al-Ahmed, kepada sekelompok petugas media internasional.
Selain Al-Hair, Arab Saudi sejak dekade lalu sudah pun memiliki 4 buah lagi penjara yang sama dengan kontrol maksimum di seluruh negara, tetapi lebih kecil ukurannya, khusus untuk menghukum tahanan teroris IS agar kembali insaf.
Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Nayef malah mengizinkan wartawan meninjau fasilitas di setiap penjara mewah tersebut sebagai salah satu strategi pemerintah membimbing tahanan .
"Kami tidak menyembunyikan apa-apa pun. Silakan lihat bangunan atau sel mana saja dan wartawan bisa lihat sendiri di depan mata, "kata direktur penjara Al-Hair, Mohammed al-Ahmed, kepada sekelompok petugas media internasional.
No comments:
Post a Comment