Manfaat
Manfaat
pertama dari PR
adalah memungkinkan siswa dan guru untuk bekerja lebih erat. Mereka dapat
mendiskusikan tugas mereka atau masalah apa pun yang mereka terkait
dengan buku teks yang merekapelajari
sebelum atau setelah belajar.
Manfaat
kedua adalah dapat mendekatkan keluarga karena
siswa dapat meminta bantuan orang tua atau saudara mereka dalam pekerjaan
rumah. Hal ini tidak hanya akan membantu siswa mendapatkan pemahaman yang lebih
baik tentang pekerjaan mereka dengan bagian apa pun yang mereka hadapi, tetapi
juga akan memungkinkan orang tua untuk lebih terlibat dalam kehidupan
pendidikan anak mereka.
Ketiga, dengan mengerjakan PR
akan mempersiapkan siswa menghadapi ujian . Jika seorang
anak menyadari ia kurang
memahami pelajaran, maka mereka akan belajar apa
yang perlu dilakukan dengan baik pada ujian berikutnya tanpa dihukum. Ini juga
memberi siswa kesempatan untuk mempraktikkan apa yang diperlukan untuk sukses
di sekolah. Seperti selogan selama ini , latihan yang banyak
membuat hasil menjadi sempurna.
Mengerjakan PR juga
merupakan cara yang bagus untuk mengembangkan tanggung jawab. Dengan diberi
pekerjaan pada suatu hari dan mengetahui bahwa itu harus diselesaikan pada hari
berikutnya, mereka akan mengembangkan rasa ketepatan waktu dengan menyerahkan
pekerjaan mereka tepat waktu.
Dan
terakhir, PR memungkinkan
orang tua untuk melihat bagaimana anak-anak mereka dididik dan mereka dapat
mengembangkan gagasan yang lebih baik tentang bagaimana mereka dapat membantu
anak mereka.
Mudarat/ Kerugian
Alasan
pertama mengapa anak-anak tidak boleh diberi PR adalah karena mereka
membutuhkan waktu untuk bersantai dan mengalihkan pikiran dari pekerjaan.
Tekanan karena harus menyelesaikan PR setiap malam cukup
menakutkan bagi kebanyakan anak dan mereka membutuhkan waktu untuk menyegarkan
pikiran dan tubuh mereka.
Kedua,
mengurangi jumlah waktu yang bisa dihabiskan anak-anak dengan keluarga mereka.
Waktu keluarga sangat penting bagi seorang anak yang sedang tumbuh dan dampaknya
masalah sosial dapat muncul yaitu keluarga kekurangan waktu untuk dihabiskan
bersama.
Ketiga, PR dapat menimbulkan konflik antara anak dan
orang tua ketika orang tua ingin anak mengerjakan pekerjaan rumahnya tetapi
menemui hambatan dari siswa untuk melakukan tugas yang berat.
Terlalu
banyak PR dapat mendorong
terjadinya kecurangan karena anak-anak pada akhirnya akan meniru satu sama lain
dalam upaya menyelesaikan semua tugas mereka. Nilai yang mereka peroleh dalam mengerjakan PR
ini adalah nilai dari hasil kecurangan.
Nah, Bapak/ibu atau
pembaca sekalian itu tadi 5 manfaat da 5 mudaratnya memberi PR pada siswa.
Sekarang masalahnya saya kembalikan kepada para pembaca sekalian dan silakan
beri komentar apakah memang perlu memberi PR atau tidak. Terimakasih.
Catatan:
1. Bahan
tulisan diolah dari https://www.teach-nology.com/tutorials/teaching/proandconhomework.html
2. Sebagian
gambar diambil dari google
No comments:
Post a Comment