PR dari Sekolah Perlu atau Tidak?


Persoalan klasik dari dulu sampai sekarang masalah PR dari sekolah. Perdebatan banyak terjadi baik antara guru, orang tua murid, pakar pendidikan yang mempermasalahkan PR ini. Sebagian mengatakan perlu dan sangat penting lengkap dengan argumentnya. Sebaliknya ada yang tidak setuju, agumentnya juga masuk akal. Nah pada artikel kali ini akan dikemukan pandangan dari kedua sisi tersebut.


Manfaat

Manfaat pertama dari PR adalah memungkinkan siswa dan guru untuk bekerja lebih erat. Mereka dapat mendiskusikan tugas mereka atau masalah apa pun yang mereka terkait dengan  buku teks yang merekapelajari sebelum atau setelah belajar.

 

Manfaat kedua adalah dapat mendekatkan keluarga karena siswa dapat meminta bantuan orang tua atau saudara mereka dalam pekerjaan rumah. Hal ini tidak hanya akan membantu siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pekerjaan mereka dengan bagian apa pun yang mereka hadapi, tetapi juga akan memungkinkan orang tua untuk lebih terlibat dalam kehidupan pendidikan anak mereka.

 


Ketiga, dengan mengerjakan PR akan mempersiapkan siswa menghadapi ujian . Jika seorang anak menyadari ia kurang memahami pelajaran, maka mereka akan belajar apa yang perlu dilakukan dengan baik pada ujian berikutnya tanpa dihukum. Ini juga memberi siswa kesempatan untuk mempraktikkan apa yang diperlukan untuk sukses di sekolah. Seperti selogan selama ini , latihan yang banyak membuat hasil  menjadi sempurna.

 


Mengerjakan PR juga merupakan cara yang bagus untuk mengembangkan tanggung jawab. Dengan diberi pekerjaan pada suatu hari dan mengetahui bahwa itu harus diselesaikan pada hari berikutnya, mereka akan mengembangkan rasa ketepatan waktu dengan menyerahkan pekerjaan mereka tepat waktu.

 


Dan terakhir,  PR memungkinkan orang tua untuk melihat bagaimana anak-anak mereka dididik dan mereka dapat mengembangkan gagasan yang lebih baik tentang bagaimana mereka dapat membantu anak mereka.

 


Mudarat/ Kerugian

Alasan pertama mengapa anak-anak tidak boleh diberi  PR adalah karena mereka membutuhkan waktu untuk bersantai dan mengalihkan pikiran dari pekerjaan. Tekanan karena harus menyelesaikan PR setiap malam cukup menakutkan bagi kebanyakan anak dan mereka membutuhkan waktu untuk menyegarkan pikiran dan tubuh mereka.

 


Kedua, mengurangi jumlah waktu yang bisa dihabiskan anak-anak dengan keluarga mereka. Waktu keluarga sangat penting bagi seorang anak yang sedang tumbuh dan dampaknya masalah sosial dapat muncul yaitu keluarga kekurangan waktu untuk dihabiskan bersama.

 


Ketiga, PR  dapat menimbulkan konflik antara anak dan orang tua ketika orang tua ingin anak mengerjakan pekerjaan rumahnya tetapi menemui hambatan dari siswa untuk melakukan tugas yang berat.

 


Terlalu banyak PR dapat mendorong terjadinya kecurangan karena anak-anak pada akhirnya akan meniru satu sama lain dalam upaya menyelesaikan semua tugas mereka. Nilai yang mereka peroleh dalam mengerjakan PR ini adalah nilai dari hasil kecurangan.

Dan terakhir, banyak guru yang tidak memiliki waktu untuk menilai PR  dengan baik karena mereka terlalu sibuk merancang RPP dan mengkonsultasikan sumber pengajaran hanya untuk mengelola pelajaran. Jadi pada saat siswa mendapatkan kembali PRnya, pelajaran telah beralih ke topik baru.



Nah, Bapak/ibu atau pembaca sekalian itu tadi 5 manfaat da 5 mudaratnya memberi PR pada siswa. Sekarang masalahnya saya kembalikan kepada para pembaca sekalian dan silakan beri komentar apakah memang perlu memberi PR atau tidak. Terimakasih.

Catatan:

1.       Bahan tulisan diolah dari https://www.teach-nology.com/tutorials/teaching/proandconhomework.html

2.       Sebagian gambar diambil dari google

 

No comments:

Post a Comment