Memahami Diri Sendiri ? Gimana ya ?

Secara tak sadar, banyak orang tidak memahami diri sendiri. Dan kadangkala tidak bisa menerima kondisi dirinya secara real. Dan kalau ini terjadi maka sering terjadi komflik batin, ada yang benci pada dirinya sendiri dan menyesali keadaannya. Makanya memahami diri sendiri itu penting. Bagaimana caranya?

Untuk itu saya kutipkan tulisan Afifah Hanim yang dimuat di IDMTIMES.COM tentang bagaimana memahami diri sendiri :

1. Bukan berarti kamu mengasihani diri sendiri

Poin penting yang pertama dalam menerima dan memahami diri sendiri ialah, ketika kamu menerima dirimu sendiri bukan berarti kamu mengasihani hal-hal yang ada di dirimu, misalnya kekurangan ataupun keburukan yang kamu miliki.

Kamu harus mengetahui ini supaya gak salah dalam melakukannya. Sebab, menerima diri sendiri berarti menerima dengan apa adanya sebagaimana jati dirimu, dan kalau kamu sudah berhasil melakukannya maka tidak ada yang perlu dikasihani, tapi justru mestinya kamu bersyukur.

2. Butuh waktu untuk lebih mengenal dirimu sendiri, jadi gak perlu memaksakan diri

Terlepas dari kapan kamu menyadari tentang pentingnya hal ini, tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai menerima dan memahami dirimu sendiri dengan baik.

Tapi dalam prosesnya perlu diketahui kalau kamu butuh waktu untuk melakukannya, jadi gak perlu memaksakan diri untuk bisa cepat memahami dirimu sendiri. Sama seperti memahami orang lain, memahami diri sendiri juga perlu waktu.

3. Gak boleh pasrah atas kekurangan dan keburukan yang kamu miliki

Poin penting ketiga yang juga perlu kamu ketahui ialah, menerima dirimu sendiri bukan berarti pasrah terhadap keburukan dan kekurangan yang kamu miliki. Justru dengan mengenal dirimu sendiri dengan lebih dalam kamu jadi tahu apa kelebihan dan kekuranganmu, sehingga kamu tahu apa yang harus ditingkatkan agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Makanya orang yang mau memperbaiki diri harus bisa memahami dirinya sendiri dulu baru bisa mengembangkan diri secara maksimal.

4. Tahu apa yang terbaik untuk hidupmu sendiri

Poin keempat yang gak kalah pentingnya adalah, dengan menerima dan memahami diri sendiri kamu jadi tahu apa yang terbaik untuk hidupmu sendiri.

Jadi gak perlu mengikuti apa kata orang sampai hidupmu pun diatur orang lain, sebab kamu tahu apa yang baik untuk hidupmu. Mulai dari apa yang kamu inginkan hingga hal-hal terbaik untuk jalan hidupmu sendiri, karena itulah sisi positifnya dari memahami diri sendiri, kan.

5. Hidupmu baik-baik saja selama kamu yakin dan percaya diri

Terakhir, jika kamu sudah menerima dan memahami dirimu sendiri dengan baik maka tidak ada yang perlu kamu takutkan. Percaya saja kalau hidupmu akan baik-baik saja selama kamu percaya dan yakin pada dirimu sendiri.

Karena dengan memahami diri sendiri kamu tentu hanya akan melakukan apa yang baik dan yang kiranya tepat untukmu dirimu. Jadi gak ada yang perlu dirisaukan.

Itulah tadi beberapa poin penting yang mesti kamu ketahui ketika menerima dan memahami diri sendiri. Supaya kamu gak salah arti dan juga salah dalam melakukannya. Jadi, sudahkah kamu menerima dirimu sendiri dengan baik?

Catatan:

1. Naskah dikutip lansung dari https://www.idntimes.com/life/inspiration/afifah-hanim/proses-menerima-diri-c1c2/5.

2. Beberapa gambar diambil dari google

 1.