Sebenarnya percaya dengan orang itu penting
karena dengan demikian kita bisa yakin jika ingin mempertaruh kan sesuatu
kepadanya. Seperti pekerjaan kalau kita tidak mempercayai kawan –kawan kita
satu kantor, bisa-bisa kita semuanya yang mengerjakan pekerjaan. Namun walaupun
begitu tidak ada pada orang-orang tertentu kita harus berhati-hati supaya
jangan mudah percaya begitu saja. Sebab ada sekelompok orang yang memanfaatkan
kepercayaan kita tersebut untuk hal-hal yang merugikan kita.
Seorang penulis Caroline Graciala Harmanto yang menulus di IDNTIMES.COM memberikan beberapa nasehat supaya kita tidak mudah percaya dengan orang lain. Apa saja nasehatnya? Mari kita simak :
1. Jangan mudah tertipu oleh penampilan dan kesan pertama
Walau penampilan dan kesan pertama penting dalam berkenalan dengan orang baru, tidak berarti dua komponen itu bisa menggambarkan dengan utuh watak seseorang. Tidak sedikit orang di luar sana yang tampak menarik, berkarisma, dan good-looking, tapi kelakuannya nol besar.
Tidak ada jaminan bahwa orang yang berpakaian rapi dan menarik adalah orang baik-baik. Toh, kamu tidak bisa membaca pikiran dan niat hati orang sesungguhnya. Jadi sebelum kamu benar-benar mengenal seseorang luar dalam, jangan mudah memercayakan sesuatu yang berharga padanya.
2. Beberapa orang baik karena mereka menginginkan sesuatu darimu
Dunia tidak seindah cerita dongeng. Beberapa orang terlihat baik bukan karena mereka benar-benar tulus ingin membantu, melainkan mengincar sesuatu demi menguntungkan diri mereka sendiri.
Jadi ketika ada seseorang yang tanpa angin tanpa hujan mendekatimu, menanyai kabar, membelikanmu sesuatu, jangan langsung menelan perbuatannya mentah-mentah! Lebih-lebih, jangan tergesa-gesa memercayakan sesuatu yang berharga padanya. Tetap waspada dan buka matamu, apa orang tersebut memang baik atau hanya karena ia mengincar sesuatu?
3. Setiap orang bisa menggunakan kemarahan dan air mata mereka sebagai alat manipulasi
Orang-orang yang mudah percaya biasanya cenderung lugu dan mudah terenyuh. Sulit bagi mereka untuk membedakan mana orang yang memegang kalimatnya dengan orang yang ingin main-main saja.
Padahal ketahuilah, gak semua emosi yang kamu lihat adalah perasaan yang tulus. Terkadang itu hanya manipulasi semata untuk membuatmu merasa bersalah. Coba perhatikan bagaimana sikap orang tersebut ketika melakukan kesalahan. Apabila ia sudah meminta maaf tapi tetap mengulang kesalahan yang sama, bisa jadi orang tersebut tidak sungguh-sungguh dengan permintaan maafnya.
4. Jangan pernah membeberkan kelemahan atau masa lalumu pada semua orang
Saling terbuka dengan mengungkapkan kelemahan masing-masing memang adalah salah satu cara untuk memulai relasi yang lebih dekat dan intim. Namun, tidak berarti kamu harus menceritakan masa lalumu pada semua orang. Suatu hari, ketika kalian mengalami konflik, bisa saj aorang itu menggunakan kelemahan dan rahasiamu sebagai senjata untuk menusukmu dari belakang.
Karena itu, hati-hati dalam membeberkan rahasia, masa lalu, dan kelemahanmu. Memilah-milah orang yang bisa dipercaya rahasia pribadi bukanlah hal mudah, jadi jangan sampai kecolongan!
5. Terimalah fakta bahwa tidak semua orang baik sesuai yang kamu pikirkan
Tidak salah untuk menjadi orang yang ramah dan friendly kepada siapa saja. Namun ingat, sikap waspada tetaplah penting. Toh, dunia penuh dengan orang-orang munafik. Tidak ada yang bisa menerka niat dan sifat seseorang sampai akar-akarnya.
Penting juga untuk menetapkan batasan yang sehat dalam setiap hubungan. Kamu tak akan tahu kapan atau bagaimana hubungan tersebut akan berakhir. Bila seandainya sesuatu berjalan di luar kehendak, apa kamu yakin rahasiamu aman bersama mereka?
Nah itu tadi, terlalu mudah percaya dengan orang, terutama orang asing juga bukan sifat yang baik. Malah, itu bisa merugikan serta menjerumuskan diri sendiri dalam berbagai masalah. Mulai sekarang, yuk lebih selektif dalam memilih lingkaran pergaulan!
Catatan :
1. Tulisan diambil dari idntimes.com/life/relationship/caroline-9/nasihat-untuk-kamu-yang-terlalu-mudah-percaya-orang-c1c2/5
2. Sebagian gambar diambil dari google
No comments:
Post a Comment